Hanny Dini Iswari: Alumni Business Law yang Menjadi Penyiar Radio Prambors

Pemilik akun instagram @hannydinis adalah alumni jurusan Business Law BINUS Angkatan pertama. Baginya, Business Law BINUS memberi kesan tersendiri, apalagi sebagai alumni angkatan pertama di jurusan ini. Para dosen selalu membimbing dan memberi motivasi untuk menjadi lulusan yang baik secara akademik maupun non-akademik. Mereka juga selalu mendukung minat masing-masing mahasiswanya melalui UKM yang dipilih. Mata kuliah yang diberikan di Business Law pun sangat menunjang kehidupan di era modern seperti saat ini.

Dari kecil Hanny selalu mendengarkan radio dan bermimpi ingin bekerja di bidang tersebut. Namun, tentu mimpi itu berganti seiring berjalannya waktu. Saat masa perkuliahan Hanny bergabung ke dalam UKM BVoice Radio mengambil divisi Announcer, dan beruntungnya dibimbing oleh senior yang pada saat itu juga sudah banyak kuliah sambil bekerja di radio swasta. Setelah mengikuti lomba mewakili BVoice Radio di UPH, kepercayaan dirinya mulai muncul dan Ia mendaftar di OZ Radio Jakarta pada 2013. Terpilih menjadi delapan besar, Hanny menjalani training selama sembilan bulan dan pada akhirnya resmi menjadi salah satu dari dua penyiar yang diterima.

Bekerja selama 3 tahun setelah lulus kuliah Ia meninggalkan dunia radio untuk mencoba bekerja di bidang yang Ia minati lainnya (CLARA Magazine) tapi nyatanya menjadi penyiar adalah passion Hanny. Pada 2018 Ia mengikuti ajang Prambors Wadyabala Hunt, dari ratusan orang, ia terpilih menjadi Top 3 tetapi harus merelakan kesempatan saat itu karena hanya dua orang yang dipilih. Setelahnya Hanny sempat mengikuti training di beberapa radio lain sampai Prambors kembali membuka audisi di 2019. Mungkin memang Hanny orangnya nekat sih sudah ditolak masih coba-coba lagi, tapi ternyata itu yang membawa Hanny bisa menjadi penyiar di stasiun radio yang Ia dengarkan sejak kecil. Plus, dia langsung mendapatkan siaran Prime Time di #SunsetTrip setiap sore. Sabar, usaha, dan terus meningkatkan kualitas diri memang gak akan mengkhianati hasil. (***)