PEMBIMBINGAN MAHASISWA AUSTRALIA MAGANG TENTANG HAK ASASI MANUSIA
Beberapa bulan terakhir ini, Universitas Bina Nusantara menyelenggarakan program Global Professional Experience yang ditujukan kepada mahasiswa internasional. Mereka diberikan kesempatan magang di Indonesia. Program ini dirancang selama tinga hingga lima minggu agar mahasiswa internasional itu dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dan mendapatkan keahlian profesional dalam lingkungan kerja di Indonesia. Mahasiswa Internasional ini dapat ditempatkan di salah satu perusahaan, lembaga swadaya masyarakat (non-government organization), atau di corporate department di lingkungan Universitas Bina Nusantara.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Helen Stewart Koster dari University of Queensland yang ditempatkan magang di LSM Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) selama enam minggu. Pembimbing mahasiswa magang (Faculty Supervisor) yang ditunjuk oleh BINUS adalah Erna Ratnaningsih, S.H., LL.M yang telah memiliki pengalaman menangani kasus-kasus pelanggaran HAM beserta advokasinya, sedangkan pembimbing lapangan (Site Supervisor) dilaksanakan oleh Tim Elsam antara lain Andi Muttaqin, Ari Yurino dan lain-lain.
Erna Ratnaningsih adalah dosen tetap di Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS yang memiliki keahlian dalam bidang hak asasi manusia. Selain sebagai dosen, beliau saat ini adalah Wakil Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia.
Helen ditempatkan di Tim Research ELSAM dan selama magang telah memberikan kontribusi dalam menghasilkan beberapa penelitian dalam bidang bisnis dan hak asasi manusia, hak atas data pribadi, kebebasan berekspresi. Salah satu aktivitas yang dilakukan selama magang adalah kegiatan meringkas dan menganalisis Rencana Aksi Nasional (Action Plan) 20 negara. Helen juga dipercaya secara khusus untuk meringkas dan menganalisis country guides dari negara Colombia, Mexico, Mozambique, Myanmar, Nicaragua, Peru, South Africa dan Uganda. Ia juga menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak atas pribadi (privacy rights), kebebasan berekspresi di Indonesia dan pemulihan hak dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN remedies). Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk strategi yang tepat untuk diimplementasikan di Indonesia. Selain melakukan penelitian mahasiswa magang di Elsam dilibatkan juga dalam seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh ELSAM.
Sebagai bagian dari program magang ini, pembimbing akademik dan pembimbing lapangan juga diagendakan mendengarkan dan memberikan masukan (input) atas presentasi penelitian dari mahasiswa magang di ELSAM. Presentasi berlangsung di Kantor ELSAM Jakarta pada tanggal 12 Februari 2019. Kegiatan magang yang telah dilaksanakan telah memberikan perpektif baru bagi mahasiswa internasional dalam memahami hak asasi manusia, implementasi hak asasi manusia di Indonesia, tantangan yang dihadapi dalam perlindungan dan pemenuhan hak asasi sekaligus strategi yang dapat digunakan untuk mendorong perubahan kebijakan bagi penghormatan HAM di Indonesia. (***)
