Mahasiswa Business Law Masuk dalam 16 Besar International Humanitarian Law Moot Court Competition 2021

Jumat, 12 November 2021, tim Business Law BINUS menjadi peserta dalam kompetisi International Humanitarian Law Moot Court Competition (IHL) ke-16, yang tahun ini diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia dan Universitas Padjajaran, Bandung. Sebagai objek utama pembahasan IHL mengangkat tema besar hukum humaniter. Dalam kompetisi ini setiap delegasi ditunjuk sebagai kuasa hukum dari pihak penuntut dan tertuntut, dan diberikan tugas untuk menuliskan dan mempresentasikan argumentasi hukum mengenai masalah hukum humaniter tertentu dalam Bahasa Inggris pada tahap Oral Rounds. Kompetisi ini terbagi dari dua tahap yaitu national round dan international round. Delegasi yang berhasil masuk ke dalam final national round akan bertanding ke international round (Skala Asia-Pasifik) yang diselenggarakan di Hongkong. Dalam national round tahun ini, terbagi menjadi dua tahap, yakni tahap memorandum round dan oral round..

6 mahasiswa yang menjadi delegasi Business Law BINUS adalah, Dina Aditania (Binus 2022), Alma Dwi Ramadiani (Binusian 2022), Siti Halimah Putri (Binusian 2025), Amanda Yasmine Adzhani (Binusian 2025), Lathifa Agustina Amalia (Binusian 2025), dan Elsyia Azkia (Binusian 2025). Delegasi yang dikirimkan untuk berpartisipasi dalam ajang kompetisi tersebut merupakan bagian dari International Law Student Association of Binus University (ILSA Binus), yaitu asosiasi mahasiswa hukum internasional yang didirikan pada awal tahun 2020. Dalam kompetisi ini mereka dilatih oleh Rabita Madina yang merupakan Mahasiswa Berprestasi Nasional pada tahun 2020 dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada serta dibimbing oleh Muhammad Reza Syariffudin Zaki atau Reza Zaki selaku dosen Business Law BINUS University.

Hasil dari kerja keras selama dua bulan membawa delegasi Business Law Binus ini ke tahap oral round dan memasuki 16 tim terbesar pada skala nasional. Tahun ini perlombaan masih dilakukan secara daring sehingga para delegasi melakukan persidangan via zoom. Namun hal ini tidak mempengaruhi antusias dan kerja keras dari delegasi yang dikirimkan. […]