ORIENTASI MAHASISWA “BINUSIAN 2018” DAN GAGASAN “INNOVIRUS”
Besar, S.H., M.H., salah seorang dosen Program Studi Business Law BINUS terjadwal memberikan materi tentang pembelajaran dan etiket berperilaku di kampus kepada para mahasiswa baru dalam acara Freshmen Enrichment Program (FEP). Pekan orientasi ini bersifat pengayaan, yang diisi sepenuhnya dengan materi-materi yang bermanfaat bagi mahasiswa baru sebagai bekal mereka menempuh perkuliahan dalam empat tahun ke depan.
Para mahasiswa baru yang disebut “Binusian 2018” (mengikuti target tahun lulus mereka) ini terbagi dalam beberapa batch pekan orientasi. Sejumlah mahasiswa pendamping yang disebut “buddy coordinators” diikutsertakan untuk memperkenalkan aktivitas-aktivitas kampus, sehingga diharapkan tahun pertama para Binusian 2018 ini dapat dilalui dengan relatif menyenangkan. Dengan padatnya acara FEP ini dengan progam-program kreativitas, praktis ditutup kemungkinan adanya bentuk-bentuk kegiatan yang kontraproduktif sepanjang kegiatan. Acara dapat berlangsung di dalam maupun di luar kelas di bawah pengawasan penuh pimpinan Universitas. Alhasil, selama ini BINUS telah membuktikan bahwa acara FEP terbebas dari tindak kekerasan sekecil apapun.
Di luar program FEP yang sudah berlangsung sebelum perkuliahan resmi dimulai, tiap-tiap fakultas yang ada di lingkungan BINUS juga dapat mengkreasikan program-program tambahan sebagai bagian dari pengayaan pemahaman para mahasiswa baru tentang “metode belajar” yang tepat saat menemuh pendidikan tinggi. Di Fakultas Humaniora, misalnya, telah diinisiasi satu program kreativitas baru yang diberi label “InnoVirus”. Progam yang digagas pertama kali oleh Dekan Fakultas Humaniora Dr. Johannes A.A. Rumeser, Psi. ini ditujukan untuk mengubah perspektif tradisional tentang belajar yang selama ini terlalu berfokus pada “menghafal dan mengulang” untuk kemudian diajak menjadi produktif dengan mengundang lahirnya ide-ide baru dari para mahasiwa itu, sekaligus meminta mereka berani mengaplikasikan di lapangan.
Prodi Business Law yang menjadi bagian dari Fakultas Humaniora mengikutsertakan para mahasiswanya di dalam program “InnoVirus” yang baru diluncurkan pada semester ganjil 2014/2015 ini. Program ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mengatasi masalah (problem solving), antara lain dengan mengaplikasikan teori dan pengalaman secara kolaboratif dalam kelompok (group) dan jaringan yang bersifat mutidispliner. Untuk itu, para mahasiswa yang berasal dari berbabagai jurusan di lingkungan Fakultas Humaniora ini dikelompokkan berdasarkan proyek atau topik kreativitas tertentu, yang ide-idenya berasal dari para mahasiswa itu sendiri.
Proyek yang dijalankan oleh para mahasiswa ini akan resmi dimulai pada awal September 2014 dan akan ditutup nanti pada minggu kesembilan semester ganjil 2014/2015. Pada kesempatan itu, mahasiswa akan memamerkan karya-karya inovatif mereka kepada seluruh jajaran Fakultas Humaniora. (***)
