PUTRI MARSELLA DI SEMINAR NASIONAL ‘LEGAL AID IN THE DIGITAL AGE’

“Hukum yang baik haruslah dapat berkembang dalam masyarakat.” Demikian kutipan pernyataan Prof. Satjipto Rahardjo yang disampaikan oleh Putri Marsella  mengawali sebuah seminar nasional bertemakan  “Legal Aid in the Digital Age” yang diselenggarai oleh LegalGo bekerjasama dengan @America. Putri Marsella adalah mahasiswa Jurusan Business Law BINUS yang dipercaya menjadi moderator dalam acara tersebut. Dengan mengambil tempat di @America, Pacific Place Mall pada tanggal 20 Desember 2016, seminar tersebut membahas tentang bagaimana perkembangan digital mampu merubah layanan hukum di masa mendatang. Mengundang berbagai kalangan mulai dari akademisi sampai praktisi, acara tersebut terlihat lumayan padat.

Beriringan dengan topik pembahasan tersebut, acara tersebut turut memperkenalkan LegalGo kepada publik. LegalGo merupakan sebuah start-up business yang memanfaatkan teknologi dalam pengembangan pelayanan hukum, LegalGo menjembatani antara pihak yang membutuhkan pelayanan hukum dengan para pengacara, konsultan hukum atau notaris dan PPAT.

Dalam seminar ini terjadi diskusi interaktf tentang marketplace berbasis legal di Indonesia (disebut LegalGo) dan juga dinamika bantuan hukum di era digital dalam pandangan nasional dan global. Turut diundang sebagai narasumber empat orang pembicara , yaitu Rachmat Dwi Putranto (CEO LegalGo), Veronica Situmorang (CEO LegalGo dan partner pada DK & Situmorang Lawfirm), dan Billy Esratian (Staf Kantor Kepresidenan RI dan alumnus Harvard Law School). Satu pembicara lainnya, Cylvie Nuraini dari Bahar & Partners Lawfirm, sayangnya berhalangan hadir. Dalam seminar tersebut, para pembicara mengungkapkan bahwa awal pembentukan LegalGo didasari oleh keresahan mereka terhadap suatu pandangan bahwa hukum hanya dapat diakses oleh masyarakat kalangan menengah atas sedangkan terhadap masyarakat kalangan bawah sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan hukum yang baik.  Seminar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan pertanyaan-pertanyaan dan pendapat konstruktif dari mahasiswa. (***)