LAGI, PELATIHAN PENALARAN HUKUM DI JIMLY SCHOOL
Jimly School of Law and Goverment (JSLG) Jakarta, pada tanggal 25 Jul 2024 kembali mengadakan pelatihan penulisan pendapat hukum (legal opinion). Peserta pelatihan ini beradal dari berbagai kalangan, khususnya kementerian dan kantor-kantor advokat. Dosen Jurusan Hukum Bisnis BINUS, Shidarta, adalah salah satu narasumber yang diminta memberikan topik tentang penalaran hukum. Kegiatan pelatihan sepenuhnya dilakukan secara daring.
Berbagai isu dibahas dalam sesi pembelajaran yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut. Misalnya, peserta mempertanyakan kemungkinan kebiasaan dapat diakomodasi sebagai sumber hukum dalam pemberian pendapat hukum dan bagaimana jika tidak sejalan dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini terkait juga dengan fungsi-fungsi hukum, yakni apakah akan mengarah ke pemeliharaan status quo (law as a tool of social order) atau justru sebaliknya (law as a tool of social engineering).
Menurut Shidarta, dalam pemberian pendapat hukum, kita harus berorientasi kepada pertanyaan yang dibutuhkan oleh klien untuk dapat dijawab. Kendati demikian, pemberi pendapat hukum tetap harus berani untuk menunjukkan kelemahan posisi klien, apabila memang senyatanya demikian menurut penilaian kita. Kelemahan ini dapat diidentifikasi, antara lain dengan cara merumuskan warrant dan membandingkannya dengan rebuttal yang diperkirakan akan dikemukakan pihak lawan. (***)
Published at :