PELATIHAN PENGELOLAAN CO-BRANDING PARA GURU BESAR BINUS
“Branding” adalah sebuah “value managing” yang berarti ada nilai di dalamnya yang harus dibangun dengan penuh kesadaran oleh subjek pemiliknya agar ia dapat tumbuh makin kuat. Brand ini tidak hanya berkaitan dengan produk tertentu yang dikomersialkan, melainkan juga berlaku untuk figur orang (personal). Sebuah brand yang kuat antara lain ditandai dengan adanya kejelasan (clarity), khususnya dari segi manfaatnya bagi banyak orang; kemudian brand tersebut harus selalu ditunjukkan secara konsisten (consistency); serta memiliki daya pembeda (distinction) dengan brand pihak lain di dalam komunitasnya. Brand yang kuat akan membuat pemiliknya selalu menjadi rujukan pertama, bahkan tidak tergantikan (irreplacable).
Apabila seseorang bekerja di sebuah perusahaan yang sudah memiliki brand yang kuat, maka dirinya dapat memanfaatkannya sehingga tercipta co-branding, yang mensinergikan antara brand perusahaan dan pribadinya. BINUS tergolong pemilik brand yang kuat sebagai sebuah lembaga pendidikan di Indonesia. Oleh sebab itu, para dosen yang ada di dalamnya, termasuk para guru besar, diharapkan dapat ikut membangun co-branding tadi, dimulai dari mengadakan riset tentang kepakaran diri yang ingin ditonjolkan di dalam institusi kita (company), kemudian rieset mengenai apa yang bisa ditawarkan kepada audiens atau segmen kelompok masyarakat yang menjadi target kita (customers/consumers), dan riset untuk menemukan kelebihan dibandingkan dengan orang lain yang melayani audiens serupa (competitor).
Dengan menggandeng guru besar marketing BINUS Business School (BBS) Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D., para guru besar BINUS diajak untuk melakukan pelatihan tahap pertama berkenaan dengan topik branding ini, yang diberi tajuk “Thought Leaders Branding Program bagi Profesor BINUS University.” Prof. Amalia adalah seorang brand consultant dengan pendekatan etnografi terkemuka di Tanah Air.
Dalam pelatihan yang berlangsung tanggal 20 Juni 2024 di Kampus BINUS@Alam Sutera tersebut tampak hadir Ketua Dewan Guru Besar BINUS Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. Kegiatan satu hari penuh yang difasilitasi oleh BCL&D BINUS ini melibatkan sekitar 20 orang guru besar. Dari Fakultas Humaniora hadir lengkap lima guru besarnya, yaitu Prof. Juneman Abraham, Prof. Sasmoko, Prof. Clara Herlina Karjo, dan Prof. Tirta N. Mursitama, serta dari Jurusan Hukum Bisnis BINUS Shidarta. Dalam pelatihan ini ditunjukkan audit atas hasil riset brand dari beberapa guru besar dan dilanjutkan dengan pembahasan tentang strategi memperkuatnya.
Prof. Harjanto dalam kata sambutannya menekankan karya-karya yang sudah dijalankan oleh BINUS dalam empat dasawarsa perjalanannya dengan kurang lebih 150 ribuan alumni. Dalam pertemuan dengan para alumni, lulusan BINUS yang banyak berkiprah di mancanegara itu, secara umum sangat membanggakan BINUS sebagai almamater mereka. Menurut Prof. Harjanto, mereka itu adalah produk dari BINUS tatkala masih dalam kondisi tidak sebaik seperti sekarang. Saat ini BINUS, misalnya, sudah memiliki komposisi dosen dengan kualifikasi 400 orang doktor dan 30-an guru besar. Artinya, setelah BINUS memiliki kondisi dengan struktur tenaga dosen seperti sekarang, seharusnya dapat berbuat jauh lebih baik, sesuai dengan visinya menjadi “a world class university, fostering and empowering the society in builidng and serving the nation.” (***)
Published at :