PRESENTASI DOSEN DAN MAHASISWA HUKUM BINUS DI ICOBAR KE-5
Sejumlah dosen Jurusan Hukum BINUS, ikut dalam the 5th International Conference on Biospheric Harmony Advanced Research, yang diselenggarakan dari tanggal 27 Juni 2023. Mereka membawakan berbagai topik seputar hukum dikaitkan dengan perkembangan mutakhir dalam teori dan praktik. Selain mahasiswa juga ikut menjadi pembawa makalah mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan riset sebagai bagian dari tugas akhir mereka.
Dosen-dosen yang menyampaikan makalah pada konferensi ini adalah Shidarta, Stijn Cornelis van Huis, Vidya Prahassacitta, sedangkan dosen-dosen yang tampil bersama mahasiswa adalah Erna Ratnaningsih dan Paulus Aluk Fajar Dwi Santo.
Salah satu dari dosen, Shidarta, tampil pada sesi panel membawakan makalah yang ditulisnya bersama dosen Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Imelda Martinelli, S.H., M.H. Mereka menampilkan topik tentang pemblokiran ChatGPT di Italia dan mempertanyakan apakah Indonesia perlu melakukan langkah serupa. Sekalipun pemblokiran itu kemudian sudah dicabut, Indonesia perlu mengukur diri sendiri tentang kapasitasnya melakukan tindakan serupa. Dengan jumlah pengguna Internet yang sangat besar, di atas 200 juta, sebenarnya Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi. Sayangnya, negara ini tidak memiliki otoritas seperti Garante di Italia, di samping dukungan negara-negara di kawasan sebagaimana Italia memiliki Uni Eropa di belakangnya. Perangkat peraturan seperti GDPR juga belum tersedia, kendati Indonesia baru memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. (***)