People Innovation Excellence

DISKUSI KONDISI JURUSAN HUKUM BISNIS DENGAN REKTOR BINUS


Rektor BINUS University Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. mengundang seluruh dosen struktural di Jurusan Hukum Bisnis untuk mendiskusikan kondisi jurusan, baik capaian-capaian maupun tantangan ke depan. Pertemuan santai tersebut berlangsung di Ruang Rapat Rektor Kampus Syahdan, pada tanggal 17 Mei 2023 dengan dihadiri Dekan Dr. Elisa Carolina Marion dan Wakil Dekan Fakultas Humaniora BINUS Raymond Godwin. Dari Jurusan Hukum Bisnis tampak hadir Dr. Ahmad Sofian (Ketua Jurusan), Dr. Besar (Sekretaris Jurusan), didampingi oleh Subject Content Coordinators Dr. Bambang Pratama, Dr. Erni Herawati, Dr. Abdul Rasyid, dan Paulus Aluk Fajar Dwi Santo, berserta lecturer specialist Dr. Stijn Cornelis van Huis dan guru besar Jurusan Hukum Bisnis BINUS Shidarta.

Rektor pada kesempatan itu mengapresiasi makin kuatnya posisi Jurusan Hukum Bisnis BINUS dilihat dari minat dan kepercayaan masyarakat untuk mengambil studi di program studi hukum di BINUS. Hal ini dapat dilihat dari intake yang memenuhi target. Bahkan, beliau mempersilakan apabila Jurusan sudah merasa nyaman dengan intake dengan jumlah sedemikian saja karena jumlah penerimaan mahasiswa bukan satu-satunya indikator untuk menilai kemajuan suatu jurusan dan program studi yang dikelolanya.

Beliau secara khusus memberi perhatian pada kapasitas para dosen di Jurusan Hukum Bisnis yang dalam dua tahun ke depan sudah 100% bergelar doktor. Dari 18 dosen tetap yang dimiliki jurusan ini, tinggal empat orang saja yang sedang menyelesaikan tahap akhir perkuliahan mereka di program doktor. Rektor sangat mendukung aktivitas para dosen untuk makin berkontribusi ke pihak eksternal, sepanjang semua aktivitas itu harus dalam rangka memperkuat kelembagaan BINUS. Sejumlah dosen yang hadir menunjukkan beberapa contoh kontribusi yang saat ini dilakukan oleh para dosen, seperti ikut dalam penyusunan peraturan perundang-undangan, penguatan kelembagaan berbagai organisasi kementerian dan lembaga, aktif dalam pemberian pendapat di pengadilan, dan keikutsertaan dalam pendirian dan pengelolaan asosiasi profesi. Rektor BINUS menghargai semua aktivitas tersebut, bahkan mempersilakan apabila dosen-dosen juga ikut menjadi pembimbing atau penguji disertasi di luar jurusan atau di eksternal BINUS.

Pada pertemuan itu juga dibahas tentang perlunya Jurusan Hukum Bisnis melengkapi struktur organisasi, antara lain dengan memperkuat peran klinik hukum. Beliau berharap pembentukan organisasi klinik hukum ini sudah terealisasi sebelum beliau mengakhiri masa tugas kerektorannya pada Agustus mendatang.

Selain menyangkut hal-hal teknis, Shidarta yang pernah menjadi Ketua Jurusan Hukum Bisnis periode kedua, meminta hal-hal yang fundamental dan tengah berkembang saat ini agar menjadi perhatian bersama. Sebagai contoh diungkapkannya tentang fenomena penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang makin masif, yang dipastikan akan mempengaruhi proses belajar mengajar di institusi pendidikan. Fakultas Humaniora BINUS, di mana Jurusan Hukum Bisnis termasuk di dalamnya, menurutnya, perlu menjadi pionir untuk memikirkan hal ini dengan serius.  Fakultas ini mungkin dapat menginisiasi dilakukannya reorientasi dalam strategi pembelajaran. Misalnya, dari semula dosen-dosen lebih menekankan pada kemampuan mahasiswa menjawab pertanyaan, diubah menjadi lebih pada kemampuan mahasiswa mempertanyakan suatu fenomena. Jika hanya sekadar mampu menjawab pertanyaan di saat ujian, maka sangat mungkin hal itu akan disiasati para mahasiswa dengan cepat melalui bantuan mesin. Demikian juga apabila mereka diminta menulis tugas akhir. “Justru kemampuan berpikir kritis dengan kepiawaian merumuskan pertanyaan yang mengandung isu problematis yang tampaknya perlu dicirikan dari mahasiswa-mahasiswa di era humaniora digital,” demikian disampaikannya.

Hal fundamental lain yang ikut disinggung dan mendapat dukungan penuh dari Rektor adalah tentang perlunya dosen-dosen lebih banyak lagi menulis buku-buku teks agar pemahaman mereka terhadap dasar-dasar cabang keilmuan hukum yang ditekuni benar-benar dapat dikuasai dengan baik. Untuk itu, program “sabatical leave” yang sudah disediakan oleh BINUS untuk selama beberapa bulan digunakan secara fokus menulis buku teks, dapat dioptimalkan oleh para dosen Jurusan Hukum Bisnis. Pada tahun ini, baru satu dosen yang memanfaatkannya. Harapannya adalah bahwa semua dosen yang sudah mengajar lebih dari lima tahun dalam suatu mata kuliah, tidak lagi menggunakan buku teks karya orang lain dalam mata kuliah tersebut. Fungsi buku teks ini juga diharapkan akan menjadi sumber hukum (doktrin) yang berpotensi untuk dikutip oleh aparat penegak hukum, misalnya dalam putusan-putusan hakim. Jika makin banyak pandangan dosen-dosen BINUS yang dijadikan referensi, maka dipastikan “branding” jurusan juga ikut terangkat.

Dr. Ahmad Sofian menggarisbawahi bahwa penulisan buku-buku teks ini juga sudah berjalan selama ini, sekalipun belum semua dosen melakukannya. Dalam dies natalis ke-12 Jurusan Hukum Bisnis BINUS mendatang dipastikan akan ada setidaknya tiga buku teks yang akan diluncurkan. Rektor memberi catatan agar proses distribusinya jangan sampai melanggar aturan dengan cara menjual langsung ke para mahasiswa.

Seusai pertemuan dengan Rektor, seluruh dosen hukum yang hadir diundang bersantap siang oleh Ketua Jurusan Dr. Ahmad Sofian guna merangkum kembali catatan-catatan yang didapat selama pertemuan dan memberi tugas kepada dosen-dosen tertentu untuk menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan. (***)



Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close