DOSEN BINUS MENGIKUTI PELATIHAN INDIKASI GEOGRAFIS TERSERTIFIKASI PERTAMA DI INDONESIA
Salah satu dosen Hukum Bisnis BINUS, Nirmala Masilamani, yang juga merupakan praktisi hukum dan advokat, mengikuti Pelatihan Indikasi Geografis Tersertifikasi yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual (RAKI), Departemen Hukum Teknologi Informasi Komunikasi dan Kekayaan Intelektual, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan the Indonesian-Swiss Intellectual Property Project Phase II (ISIP II) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pelatihan ini berlangsung di Kampus Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Jatinangor yakni mulai 28 Oktober hingga 22 November 2019, tepatnya sebanyak 76 jam atau setara dengan 6,5 Satuan Kredit Semester (SKS) perkuliahan tingkat Pasca Sarjana. Pelatihan ini merupakan pelatihan Hukum Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis pertama di Indonesia. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menghasilkan spesialis hukum Indikasi Geografis yang handal, baik secara teoretis maupun praktis, dan sanggup mengimplementasikan pelindungan Kekayaan Intelektual Komunal Indikasi Geografis yang kompleks di lapangan.
Narasumber pelatihan terdiri dari sejumlah pakar Indikasi Geografis Indonesia dan luar negeri, seperti: Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin (Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad dan tim Ahli Indikasi Geografis), Miranda Risang Ayu Palar, S.H., LL.M., Ph.D. (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran), Dr. Catharina Ria Budiningsih, S.H., M.C.L., S.P.1. (Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan), Dr. rer. nat. Ir. Suseno Amien (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran), Dr. Djamal Thalib, S.H., M.H. (Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan), dan Tatty Aryani Ramli, S.H., M.H. (Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung) serta Stéphane Fournier, Ph.D. dari Sup Argo Swiss, Delphine Marie Vivien,Ph.D. dari CIRAD Swiss, serta Prof. Irene Calboli dari European Union.
Peserta terdiri dari 18 orang, yaitu tenaga pengajar beberapa Perguruan Tinggi di Jakarta dan Jawa Barat, seperti: Universitas Padjadjaran, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Suryakancana Karawang), praktisi hukum, advocat dan konsultan HKI, pengusaha, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat, serta mahasiswa program Magister dan Doktor yang mengambil kekhususan Hukum Kekayaan Intelektual.
Selain materi-materi yang akan disampaikan di kelas melalui metode tatap muka, kelas daring dan studi kasus, pelatihan ini juga mencakup studi lapangan ke wilayah Indikasi Geografis Java Preanger di Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Rumah Batik Komar yang baru saja berhasil mendaftarkan Indikasi Geografis batik pertama di Indonesia untuk Batik Nitik Yogyakarta (***).