STIJN VAN HUIS MEMPERKUAT JURUSAN HUKUM BISNIS BINUS
Mulai tanggal 1 Agustus 2019, seorang dosen/peneliti baru bernama Stijn Cornelis van Huis, memperkuat jajaran para faculty members (FM) di Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS. Pria kelahiran kota Utrecht, Negeri Belanda ini adalah doktor hukum lulusan Universitas Leiden (2015) dengan disertasi berjudul “Islamic courts and women’s divorce rights in Indonesia: the cases of Cianjur and Bulukumba”, sedangkan gelar doktorandus (2005) dalam studi Asia Tenggara juga diperolehnya dari universitas yang sama. Dalam tradisi pendidikan hukum di Belanda ketika itu, sebagaimana juga pernah dikenal di Indonesia, gelar doktorandus dapat dipersamakan dengan lulusan stratum dua (magister hukum).
Sesuai dengan bidang studinya selama ini, Stjn memiliki ketertarikan yang mendalam tentang kajian hukum dan masyarakat di Indonesia (law and society in Indonesia), studi sosio-legal seperti isu-isu tentang akses terhadap keadilan (access to justice) dan hak-hak perempuan serta anak (women’s and childeren rights), juga studi tentang pengadilan agama (Islamic courts), hukum keluarga (family law), dan hukum adat (adat law). Beliau juga beberapa kali terlibat dalam penelitian lapangan di sejumlah daerah di Indonesia untuk mengawal proyek-proyek penelitian kerja sama antara Indonesia dan Belanda. Beberapa tulisannya, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan penulis lain, telah dipublikasikan dalam jurnal-jurnal internasional, seperti Islamic Law and Society; New Middle Eastern Studies; Australian Journal of Asian Law; Utrecht Law Review; Law, Social Justice and Global Development Journal; Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde.
Di Jurusan Hukum Bisnis BINUS, Stijn terutama akan membantu memperkuat iklim penelitian dan publikasi internasional di kalangan para sivitas akademika. Suatu sektor yang terbilang masih memerlukan dorongan yang kuat dari seorang lecturer specialist (LS) yang dikenal memiliki keahlian di bidang itu. Bekal pengetahuan dan pengalamannya tentang hukum Indonesia dan Belanda, serta sejumlah hukum negara-negara Uni Eropa, akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di jurusan ini. (***)
Published at :
