UCAPAN ‘SELAMAT’ BERBAGAI KALANGAN MEWARNAI ACARA DIES NATALIS KE-8
Pada tanggal 18 Juni 2019, setelah tertunda cukup lama karena diselingi puasa Ramadhan dan liburan Idul Fitri, akhirnya Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS mengawali perjalanan tahun kedelapan eksistensinya, dalam bentuk perayaan acara dies natalis. Acara ini berlangsung di Exhibition Hall, lantai 3, Kampus Anggrek BINUS. Rangkaian dies pada hari itu diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Humaniora BINUS Elisa Carolina Marion, S.S., M.Si. dan Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.E., M.M. (Vice Rector Academic Development). Pada intinya, kedua pejabat yang mewakili fakultas dan universitas tersebut menyambut gembira acara dies natalis ini dan berharap Jurusan Hukum Bisnis BINUS dapat makin meraih kesuksesan di masa-masa mendatang.
Pada sesi berikutnya Ketua Jurusan Hukum Bisnis BINUS Dr. Shidarta menyampaikan laporan perkembangan jurusan selama satu tahun terakhir. Ia antara lain menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa aktif yang mengikuti studi di Program Studi S-1 BINUS selama satu tahun terakhir ini adalah sebanyak 269 orang (data Maret 2019). Dari jumlah ini, yang termasuk sebagai mahasiswa baru yang masuk dan teregistrasi sebagai mahasiswa di semester ganjil tahun akademik 2018/2019 sebanyak 103 orang (melewati target yang hanya sebanyak 90 orang). “Ini membuktikan bahwa peminat yang ingin masuk di jurusan ini dan kepercayaan masyarakat makin besar terhadap program studi kita, yang selama ini memang sengaja dibatasi cukup dua kelas saja dulu setiap tahun penerimaan. Mudah-mudahan rasio antara yang lulus tes dan diterima bisa 3:1, sehingga kualitas mahasiswa baru kita akan makin meningkat,” ujar Shidarta. Menurut statistik terakhir, jumlah alumni yang lulus sebagai sarjana hukum baru sebanyak 137 orang, dan untuk wisuda ke-58 (1 Agustus 2018) dan ke-59 (12-13 Desember 2018) dalam satu tahun terakhir adalah 43 orang.
Hal yang membanggakan adalah angka serapan kerja bagi para lulusan sarjana hukum BINUS sangatlah tinggi. Pada saat wisuda, 90% sarjana hukum itu menyatakan telah bekerja. Angka ini terus meningkat dari hasil pantauan enam bulan setelah wisuda, sebagaimana ditunjukkan dari hasil survei yang rutin diadakan oleh center terkait di internal BINUS. Survei dari lembaga independen seperti dari HukumOnline terhadap pendidikan tinggi hukum terfavorit, juga telah menempatkan Jurusan Hukum Bisnis BINUS pada peringkat yang sangat baik, yang memperlihatkan bahwa lembaga yang baru berusia delapan tahun ini sudah memiliki kiprah di lingkungan eksternal.
Puncak acara dies ditandai dengan orasi ilmiah oleh Dr. Iron Sarira, S.E., M.H. yang membawakan topik “Aksiologi Hukum Ketenagakerjaan pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasiskan Kearifan Lokal Keindonesiaan”. Dalam orasi ini Dr. Iron Sarira menyampaikan kegundahannya apabila profesi hukum tidak bersiap diri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Diperkirakan akan banyak lapangan profesi yang konvensional bakal terancam eksistensinya, sekalipun di sisi lain ia mencatat akan ada penciptaan jenis-jenis lapangan kerja baru. Sengketa-sengketa di bidang ketenagakerjaan juga akan makin kompleks. Oleh sebab itu, alih-alih untuk membawa sengketa ini ke tataran yang lebih universal, orator dies justru mengajak kita semua untuk menengok ke kearifan lokal keindonesiaan. “Penyelesaian sengketa hukum itu tidak bisa lepas dari nilai-nilai, khususnya rasa keadilan, sehingga kita perlu mencermati kekayaan budaya kita sendiri dalam menyiasati kekurangan regulasi, terlebih-lebih lagi di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini,” ujar doktor lulusan FH Unpar Bandung ini.
Acara dies kemudian diisi dengan bedah buku berjudul “Ajaran Kausalitas Hukum Pidana” karangan Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.A. dengan menampilkan dua orang pengulas, yakni Muhamad Isnur dari YLBHI dan LBH Jakarta, serta Mateusz Woinski, Ph.D. dari Kozminski University, Warsawa, Polandia.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba-lomba internal mahasiswa, penghargaan untuk mahasiswa IPK tertinggi, mahasiswa teraktif di kelas, dan kontribusi buku dari para alumni kepada Library & Knowledge Center (LKC) BINUS. Lebih dari 30 buku karya alumni Jurusan Hukum Bisnis BINUS yang telah ditulis sebagai bagian dari penelitian skripsi mereka, disumbangkan untuk LKC.
Berbagai kalangan, yakni para mitra kolaborasi, pengguna lulusan, alumni dan mahasiswa mewarnai dies natalis Jurusan Hukum Bisnis BINUS yang sebenarnya jatuh pada tanggal 5 Juni 2019 tersebut. Mereka berasal dari internal dan eksternal BINUS. Beberapa yang sempat menyampaikan ucapan selamat secara langsung melalui tautan video di bawah ini adalah:
- Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama (Wakil Rektor BINUS bidang Riset dan Transfer Teknologi; Ketua Jurusan Hubungan Internasional BINUS);
- Elisa Carolina Marion, S.S., M.Si. (Dekan Fakultas Humaniora BINUS);
- Prof. Dr. iur Stefan Koos (Dosen Universitas Bundeswehr, Munich, Jerman; visiting professor di Jurusan Hukum Bisnis BINUS);
- Dr. Drs. Chandra Setiawan, S.E., M.M., Ph.D. (Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha RI);
- Andy Ardian (Program Manager ECPAT Indonesia);
- Dr. Yenti Ganarsih, S.H., M.H. (Ketua Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi; Dosen FH Usakti; Ketua Pansel Komisi Pemberantasan Korupsi);
- Dr. Widodo Dwi Putro, S.H., M.H. (Ketua Pusat Kajian Metajuridika, FH Unram, Mataram; Dosen FH dan PPS Unram);
- Januado S.P. Sihombing, S.H., M.H., M.A (Partner pada Simanungkalit, Sihombing & Rekan Lawfirm);
- Mulyana, S.H., LL.M. (Partner pada MKK Lawfirm);
- Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum. (Dekan FH Universitas Pasundan, Bandung);
- Erna Ratnaningsih, S.H., LL.M. (Wakil Ketua Komisi Kejaksaan RI);
- Liem Yi Ying, S.S., M.Pd. (Ketua Jurusan Sastra China BINUS);
- Dr. Meilani Hartono, S.Si., M.Pd. (Ketua Jurusan PGSD, BINUS);
- M. Farhan Akmal (Ketua Himpunan Mahasiswa Business Law BINUS);
- Diono (Danru Security Kampus BINUS Kijang);
- Para mahasiswa dan alumni (***)
Tautan video:
https://www.youtube.com/watch?v=nET8YH5J9SA