AKTIVITAS MAHASISWA ARTHUR LAKSMANA WOLFF DALAM PROYEK ‘THISABLE’
Pada tanggal 8 April 1991, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS, Arthur Laksmana Wolff, ikut menjadi narasumber dalam talkshow berjudul “Inclusive Readiness in Education and Work”. Kegiatan ini adalah sebuah proyek sosial Thisable (sebuah kewirausahaan yang berfokus kepada isu-isu sosial) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Teach for Indonesia (TFI) BINUS University serta tim Disability Services sebagai salah satu sub-unit dari Student Advisory and Support (SASC) BINUS. Acara berlangsung di Panti Sosial Tan Miyat Bekasi, dengan mengangkat tema “Empowerment and Capacity Building for Persons with Disabilities”. Pada kesempatan itu, Arthur menceritakan pengalamannya dan memberi motivasi tentang kesempatan menempuh pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas, sama seperti mahasiswa-mahasiswa lain pada umumnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Nisi Taruh Felicia, seorang mahasiswa penyandang tuna rungu dari Jurusan Arsitektur BINUS. Selain itu juga tampil psikolog Annisa Dwi Rahmawaty, M.Psi. selaku section head Disability Services, sub-unit dari Student Advisory & Support Center (SASC). Satu hari berikutnya, pada tanggal 9 April 2019, kegiatan tersebut berlanjut di Kampus Alam Sutera BINUS.
Acara di Bekasi dan Kampus BINUS ini diprakarsai oleh salah satu rekan disabilitas tuna daksa dari tim Thisable (Nicky Claerentia Pratiwi), yang pernah mengambil program singkat Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) di Chicago, Amerika Serikat. Ia terinspirasi keramahan kota Chicago terhadap para penyandang disabilitas di sana. Atas dukungan Kedutaan Besar Amerika Serikat, ikut hadir pula dalam acara kai ini pembicara dari Kantor Walikota Chicago, yaitu Jerod Lockhard. Bersama dengan Nicky Claerentia Pratiwi, ia berbagi cerita tentang pentingnya komitmen bersama dalam penyediaan fasilitas yang memadai bagi para penyandang disabilitas. BINUS sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, terpanggil untuk menunjukkan komitmennya dalam melengkapi fasilitas yang makin ramah terhadap para penyandang disabilitas. (***)