People Innovation Excellence

POTENSI WISATA NUSA TENGGARA

Oleh ERNI HERAWATI (September 2017)

Melakukan perjalanan ke wilayah Nusa Tenggara mengingatkan kembali pada kesadaran bahwa potensi wilayah di Kepulauan yang terhampar dalam dua wilayah provinsi (Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur) merupakan tempat dengan keindahan yang sangat menawan. Keringnya pemandangan daratan wilayah nusa tenggara (dilihat dari atas pesawat), ternyata menampilkan pesona tersendiri saat menapakkan kaki di dalamnya. Selain Komodo yang telah menjadi daya tarik utama, gunung-gunung, gugusan bukit, birunya laut, hamparan terumbu karang dan ikan hias yang tampak dari permukaan laut, pemandangan tenggelamnya matahari, pelabuhan, suasana kampung nelayan dan kapal mereka, keramah-tamahan penduduknya, merupakan perpaduan yang sempurna. Di Nusa Tenggara Barat, terdapat Gunung Rinjani dan Gunung Tambora, juga fenomena danau air asin di Pulau Satonda yang dapat menjadi daya tarik geowisata, juga pesona Air Terjun Mata Jitu yang masih belum banyak tersentuh tangan manusia. Sedikit ke arah timur, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Labuan Bajo merupakan tempat destinasi yang sangat indah. Dari Labuan Bajo dapat dijangkau destinasi utama yaitu binatang Komodo yang dapat dilihat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Dapat dilanjutkan untuk pergi ke Pulau Padar yang menawarkan pemandangan pantai dari atas bukit, juga terdapat Pulau Kanawa dan Pulau Bidadari, Pantai Pink, serta perairan diantara hamparan pulau-pulau yang memanjakan para penyuka kegiatan selam dan snorkling. Berbagai penginapan dipilih tinggal baik yang berada di daratan maupun penginapan apung. Deskripsi di atas, baru sebagian dibandingkan jika kita mencoba merunut lagi ke arah timur, maka masih banyak potesi wisata lainnya yang tidak kalah indah.

Diantara potensi-potensi wisata alam, yang sungguh tak terbantahkan adalah indahnya dan merupakan berkah pemberian Tuhan YME. Oleh sebab itu menjadi tantangan yang harus dipikirkan agar pengelolaan pariwisata dapat menyejahterakan masyarakat setempat. Perkembangan hospitality industry dalam bidang pariwisata disadari dapat memberikan multiplayer effect bagi perekonomian setempat, sehingga memerlukan pengelolaan serius jika memang pemerintah daerah ingin menjadikan pariwisata sebagai bagian dari sumber pendapatan asli daerah. Terlepas dari keberadaan obyek wisata yang ada, masih banyak hal-hal pendukung yang perlu dibenahi. Kendala eksternal paling utama adalah mahalnya biaya transportasi dari dan menuju daerah Nusa Tenggara. Hal ini juga akan ditambah kondisi internal yaitu sulitnya media transportasi yang dapat dijangkau oleh wisatawan saat tiba di lokasi wisata. Sebagian besar alat transportasi dari satu pulau ke pulau yang lain mengandalkan kapal baik kecil maupun besar, namun tidak ada informasi tentang bagaimana wisatawan dapat memanfaatkan transportasi tersebut. Jika tidak memiliki rombongan, maka bisa dipastikan biaya berwisata yang dikeluarkan lumayan besar oleh tiap individu. Usaha di bidang kuliner juga belum tergarap dengan baik, sedangkan kebutuhan wisatawan akan makanan merupakan keniscayaan. Usaha kuliner yang dilakukan oleh rakyat juga perlu diberikan pembinaan agar tersedia makanan dengan standar kualitas dan harga yang bersaing. Kemampuan sumberdaya manusia juga penting untuk dibenahi, keramahan penduduk harus didukung dengan kesadaran akan pentingnya kontribusi mereka terhadap pariwisata.

Dengan potensi yang begitu besar, investor tentunya akan mulai berdatangan. Baik untuk mendirikan hotel, menyelenggarakan paket wisata, ataupun memanfaatkan bisnis terkait pariwisata. Kepentingan investor tentu saja harus diakomodasi, namun hal ini harus tidak boleh meminggirkan masyarakat lokal dalam berusaha dan mengambil manfaat dari alam tempat ia tinggal. Oleh sebab itu, ketersediaan sarana kebijakan di bidang pengelolaan pariwisata di Nusa Tenggara Timur perlu dikembangkan secara matang agar karunia alam yang indah dari Tuhan YME ini dapat betul-betul menjadi sarana untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (***)


Published at : Updated
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close