MAHASISWA HUKUM BINUS PRESENTASI DI HADAPAN JURI INTERNASIONAL
Tampil percaya diri di hadapan para juri dari berbagai negara, dengan kesiapan untuk ditantang dengan pertanyaan-pertanyaan dalam rangka mempertahankan pendapat hukum dalam bahasa asing (Inggris), bukanlah perkara mudah. Apalagi jika peserta tersebut ada yang baru memasuki tahun pertama kuliah di Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS. Inilah pengalaman yang dihadapi oleh enam mahasiswa hukum dari BINUS yang muncul sebagai finalis lomba penulisan pendapat hukum (legal opinion).
Lomba ini disponsori oleh Kantor Hukum Suryomurcito & Co., tetapi dibantu pengorganisasiannya oleh Jurusan Hukum Bisnis BINUS. Juri lomba terdiri dari lima orang ahli hukum dari lima negara berbeda, yaitu Kin Wah Chow (Singapura), Prof. Stefan Koos (Jerman), Lucas Mascarade (Prancis), Brett McGuire (Australia), dan Gunawan Suryomurcito (Indonesia). Di antara para juri itu, Profl Stefan Koos tidak dapat hadir dalam acara presentasi lisan, tetapi ia sudah memberikan penilaian atas karya tulis para mahasiswa. Tim juri ini adalah para ahli yang independen dalam arti tidak terkait dengan lembaga BINUS. Lomba yang terbuka untuk para mahasiswa hukum se-Jabodetabek ini sudah diluncurkan sejak awal tahun 2017 dan sudah diadakan untuk kali kedua. Lomba ini juga tidak berbayar (cuma-cuma) ini memperebutkan sejumlah hadiah yang disediakan pihak sponsor. Semua dokumen dan presentasi dalam lomba ini dilakukan dalam bahasa Inggris.
Keenam finalis lomba tahun ini adalah Daniel Aritonang, Britania Hanif Putri, Reinhard Surya, Emir Emerald, Anastasia Monica, dan Muhammad Farhan. Sejumlah nama di antara mereka sudah pernah punya pengalaman ikut dalam lomba serupa tahun lalu. Tiga nama pertama disebutkan di atas adalah para juara hasil keputusan juri tahun 2017 ini, setelah hasil pendapat hukum (legal opinion) tertulis mereka dinilai dan kemudian didengar presentasi lisan dan argumentasi mereka. Sangat kebetulan mereka semua adalah para mahasiswa hukum BINUS yang memasukkan pendapat hukum sesuai batas waktu yang diberikan panitia lomba dan lolos seleksi.
Sejumlah perguruan tinggi lain yang coba memasukkan pendapat hukumnya sayangnya tidak berhasil melewati tahap seleksi administrasi, sehingga tidak dapat diikutsertakan dalam sesi presentasi lisan (oral presentation session), yang berlangsung tanggal 7 April 2017 di Kantor Hukum Suryomurcito & Co. (***)