PROF. FAROUK MUHAMMAD DAN PENELITIAN TENTANG BUDAYA BERSUPREMASI HUKUM
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Prof. Dr. Farouk Muhammad, pada tanggal 13 Januari 2017, mengunjungi Kampus Kijang BINUS. Kedatangan beliau merupakan tindak lanjut dari kunjungan Dekan Fakultas Humaniora BINUS Dr. Johannes Rumeser dan Ketua Jurusan Hukum Bisnis BINUS Dr. Shidarta ke Gedung MPR RI sekitar satu minggu sebelumnya. Beliau mengajukan proposal penelitian bersama berdimensi multidisipliner tentang budaya hukum, tepatnya budaya yang menjunjung tinggi hukum (budaya bersupremasi hukum). Paparannya sendiri diberi tajuk “Wajah Hukum di Negara Bersupremasi Hukum Indonesia”.
Penelitian ini berangkat dari kegelisahan Prof. Farouk Muhammad mencermati potret budaya hukum di Tanah Air, yang menunjukkan fenomena yang kurang sehat. Pelanggaran hukum terjadi di berbagai tempat dan lini kehidupan. Pelanggaran itu dalam beberapa sisi, sudah demikian masif, misalnya dalam berlalu lintas. “Untuk menemukan pelanggaran hukum sangat mudah karena terjadi di mana-mana. Kita keluar sebentar dari ruangan ini saja, bisa langsung menemukan pelanggaran itu,” ujarnya. Masyarakat sendiri seperti kehilangan kepedulian untuk ikut mengingatkan, sehingga kontrol sosial terkesan lemah berhadapan dengan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Dalam pertemuan dengan tim Fakultas Humaniora yang dimotori oleh Jurusan Hukum Bisnis BINUS, Prof. Farouk Muhammad mendapat masukan tentang berbagai pendekatan yang bisa ditawarkan. Hadir memberikan masukan dalam paparan tersebut antara lain Dekan Fakultas Humaniora Dr. Jo Rumeser, Ketua Jurusan Psikologi Raymond Godwin, Psi. bersama para dosen dari jurusan ini: Dr. Deddy Pradipta, dan Dr. Istiani, kemudian juga Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Dr. Meiliani, bersama-sama dengan Ketua Jurusan Hukum Bisnis Dr. Shidarta, yang didampingi oleh Dr. Ahmad Sofian. Dosen lain dari Jurusan Hukum BIsnis yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Vidya Prahassaictta, Dr. Bambang Pratama, Abdul Rasyid, Ph.D., Dr Besar, serta dua kandidat doktor Iron Sarira dan Reza Zaki.
Wakil Rektor bidang Riset dan Transfer Teknologi Prof. Dr. Bahtiar Saleh Abbas, yang ikut hadir menyaksikan acara paparan dan diskusi proposal ini menyatakan dukungannya terhadap rencana penelitian bersama antara Fakultas Humaniora dan tim Prof. Faoruk Muhammad, termasuk kemungkinan kerja sama antara BINUS dan DPD. Beliau mengatakan BINUS selama ini selalu mengedepankan penelitian-penelitian yang memiliki kemanfaatan langsung bagi masyarakat. (***)