PELUANG KERJASAMA DENGAN RAOUL WALLENBERG INSTITUTE
Pada tanggal 1 Desember 2016, Abdul Rasyid, Ph.D mewakili Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS dan juga Parmitha, Ph.D dari Jurusan Hubungan Internasional BINUS hadir dalam pertemuan dengan perwakilan The Raoul Wallenberg Institute Indonesia, Aisyah Q. Yuliani. Pertemuan ini diinisiasi oleh unit BINUS Global, yang diwakili oleh Ardian Saputra, M.Si, guna menjajaki peluang kerjasama yang bisa dilakukan. The Raoul Wallenberg Institute (RWI)merupakan salah satu lembaga termuka yang fokus pada penelitian-penelitian terkait dengan hak asasi manusia (human rights), bisnis, lingkungan, pendidikan dan lain-lain. RWI berpusat di Swedia dan saat ini telah memiliki perwakilan kantor dan program lebih di 60 negara, termasuk Indonesia. RWI telah memiliki 30 tahun pengalaman dalam mendukung hak asasi manusia di skala global bekerjasama dengan pemerintah, lembaga-lembaga HAM nasional dan berbagai universitas.
Dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa peluang kerjasama yang bisa dilakukan oleh Jurusan Business Law BINUS dengan RWI. Pertama, RWI mempunyai program penelitian tentang hukum bisnis, hak asasi manusia, dan kejahatan anak. Bidang-bidang tersebut erat hubunganya dengan business law, sehingga terbuka kemungkinan untuk melakukan kerjasama penelitian. Penelitian ini bisa diawali dengan training-training yang dilakukan oleh RWI terlebih dahulu. Kedua, Scholarship, RWI mempunyai program beasiswa yang bisa diberikan kepada mahasiswa hukum BINUSyang ingin melanjutkan Studi S-2 di Swedia. Ketiga, guest lecturer dan seminar, RWI membuka peluang untuk mendatangkan para pakarnya baik dari dalam maupun luar negeri, baik sebagai dosen tamu maupun pembicara dalam seminar bekerjasama dengan Jurusan Business Law BINUS. Dan ke enam, terkait dengan magang, RWI juga siap menerima mahasiswa hukum BINUS yang berminat untuk melakukan magang di tempatnya. Peluang-peluang di atas akan dibicarakan secara intensif oleh Jurusan Business Law dengan mengundang pihak RWI secara langsung di awal bulan Februari 2017. (***)
