PERKULIAHAN KAPITA SELEKTA DI JURUSAN HUKUM BINUS
Ada pemandangan menarik di lantai 8 Kampus Anggrek pada setiap hari Sabtu. Para mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah sekitar 70-an hadir sejak pagi sampai tengah hari untuk belajar satu mata kuliah yang disebut “Kapita Selekta”. Pengajar mata kuliah ini adalah para dosen dari dalam dan luar BINUS. Mereka dapat dikatakan merupakan para pakar yang dihadirkan untuk mengisi dua sesi acara tatap muka pada mata kuliah tersebut.
Menurut Ketua Jurusan Business Law BINUS, Dr. Shidarta, mata kuliah ini dirancang untuk memberi pemahaman terkini, semacam “cutting-edge information” terkait perkembangan ilmu hukum. Misalnya, pada saat mereka belajar tentang hukum pajak dulu, belum ada isu tentang pengampunan pajak. Setelah mereka mengikuti mata kuliah itu dan lulus, ternyata isu pengampunan pajak demikian menghangat. Untuk itulah dosen hukum pajak atau dosen tamu yang ahli di bidang pengampunan pajak diminta mengisi perkuliahan guna menambahkan informasi terkini tentang dimensi penting hukum bisnis tersebut. Ditambahkannya, ada juga kemungkinan lain mata kuliah ini diisi dengan latihan-latihan yang lebih intensif tentang suatu aspek hukum yang dulu pernah diberikan materinya, tetapi tidak cukup dibekali latihan. Artinya, perkuliahan Kapita Selekta bisa dimanfaatkan waktunya untuk latihan-latihan. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu diadakan pelatihan tentang perhitungan warisan, suatu topik yang sebenarnya sudah diberikan pada saat mata kuliah Hukum Perdata, namun karena keterbatasan waktu, tidak sempat diberikan pelatihan.
Jurusan Business Law BINUS terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswanya. Untuk perkuliahan Kapita Selekta ini, selain dosen-dosen dari Indonesia juga kerap diisi oleh para ekspatriat yang bekerja sebagai konsultan hukum di Tanah Air. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk berbagai ilmu dan pengalaman dengan para mahasiswa tersebut, sembari menjalankan kerja sama corporate social responsibility (CSR) dari instansi tempat mereka bekerja. (***)