LAW-PRENEUR
Oleh REZA ZAKI (Februari 2016)
Dunia hukum dan bisnis terus berjalan berkembang secara bersamaan. Profesi hukum semakin dipandang sebagai profesi yang prestisius dan profesional. Di Amerika Serikat (AS), laruna.com membagi 10 profesi dengan gaji tinggi di tahun 2015 dari data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan rata-rata pekerja di AS mendapat gaji tahunan US$34.750 setara Rp 438,26 juta per tahun. Kesepuluh profesi tersebut, beberapa di antaranya bersinggungan dengan hukum, yang saya beri predikat sebagai “law-preneur”.
- Dokter, Ahli Bedah, dan Dokter Gigi. Gaji tertinggi di urutan pertama dalam artikel ini dari bidang kesehatan yaitu dokter, semua dokter, ahli bedah, dan dokter gigi memeriksa pasien, mendiagnosis masalah, dan mengobati kondisi medis mereka. Namun, dokter gigi fokus pada mengobati gigi, gusi, dan masalah lain yang terkait dengan mulut pasien. Gaji: US$ 168,870 – US$ 235,070 (Rp 2,12 miliar-1,96 miliar).
- Direktur Utama (CEO). Direktur utama bertugas mengembangkan rencana strategi, tujuan, dan kebijakan sebuah perusahaan dan bertanggung jawab untuk operasi, keuangan, dan hali lain sehari-hari perusahaan. Beberapa dari mereka juga mengawasi manajer dan pemimpin lainnya, dan mereka dapat menjadi bagian dari sebuah tim yang mencakup kepala operasi, staf kepala keuangan, dan kepala informasi. Untuk profesi ini mendapatkan gaji rata –rata gaji: US$ 178,400 (Rp 2,24 miliar) per tahun.
- Ahli Anestesi. Anestesi sama dengan pembiusan, secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Anestesi dilakukan oleh dokter spesialis anestesi atau anestesiologis. Dokter spesialis anestesiologi selama pembedahan berperan memantau tanda-tanda vital pasien karena sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan yang memerlukan penanganan secepatnya. Untuk profesi ini ahi anestesi mendapat peringkat ke 3 dari daftar 10 profesi ini , dengan rata – rata gaji US$ 157,690 (Rp 1,98 miliar) per tahun.
- Insinyur Perminyakan. Pekerjaan sebagai petroleum engineers atau insinyur perminyakan bahkan masuk dalam daftar Top Jobs for 2014 versi Forbes dengan gaji paling tinggi melebihi para lulusan dari bidang teknologi informasi (IT) dan keuangan (Finance). Teknik perminyakan atau dalam bahasa inggris petroleum engineers adalah salah satu jurusan teknik yang fokus pada eksplorasi dan produksi energi alam berupa minyak dan gas bumi. Tahun 2015 profesi ini merupakan gaji yang tinggi dengan rata – rata gaji Gaji: US$ 149,180 (Rp 1,88 miliar).
- Manajer Eksekutif. Secara umum, manajer mengawasi pekerjaan karyawan lain dan mengkoordinasikan kegiatan kerja mereka. Semua manajer yang tercantum dalam bagian ini membutuhkan setidaknya gelar sarjana di bidang masing-masing. Master administrasi bisnis atau master administrasi publik lebih disukai atau bahkan diperlukan. Berikut adalah data beberapa bayaran untuk level manajer: manajer arsitektur dan rekayasa US$136,540; manajer pemasaran US$133,700; manajer bidang ilmu alam US$132,850; manajer komputer dan sistem informasi US$132,570; manajer keuangan US$126,660; manajer penjualan US$123.150. rata – rata gaji sekitar US$ 123,150 – US$ 136,540 (Rp 1,55 miliar-1,72 miliar).
- Pengacara. Pengacara memberikan nasihat hukum kepada klien dan mewakili mereka dalam proses pengadilan dan masalah hukum lainnya. Mereka juga meneliti informasi hukum dan mengevaluasi hasilnya, selain itu mereka juga membantu klien memahami hukum dan peraturan. beberapa jenis pengacara, seperti pengacara hukum pidana (jaksa, pengacara), pengacara bantuan hukum, penasihat pemerintah, pengacara keluarga, pengacara litigasi, pengacara pajak, dan pengacara kekayaan intelektual. Rata- rata gaji US$ 131,990 (Rp 1,66 miliar) per tahun.
- Pilot dan Petugas Lalu Lintas Udara. Pilot penerbangan komersial mendapat gaji tahunan rata-rata US$129.600 dan pengatur lalu lintas udara hingga US$118.650. Dua profesi ini saling bekerja sama dalam menerbangkan pesawat agar sampai tujuan dengan selamat. Rata – rata penghasilan US$ 118,650 – US$ 129,600 (Rp 1,49 miliar-1,63 miliar) per tahun.
- Profesor Jurusan Hukum. Profesor jurusan hukum secara umum mengajar hukum di perguruan tinggi, yang mencakup kelas seperti hukum konstitusi, pengadilan federal, hukum kekayaan intelektual, hukum paten, hukum hak cipta, dan hukum administrasi. Penghasilan dosen dalam jurusan hokum sekitar US$ 122,280 (Rp 1,54 miliar) per tahun.
- Ahli Fisika. Ahli ilmu Fisika atau mereka para ilmuwan yang melakukan penelitian tentang Fisika ternyata dianggap sebagai profesi yang cukup penting. Tepatnya, ada 81% responden yang setuju. Bahkan, profesi mereka yang mendalami dunia Fisika ini diganjar dengan gaji rata – rata sebesar US$ 117,040 (Rp 1,48 miliar) per tahun .
- Apoteker. Tugas dari Apoteker menulis dan mengeluarkan resep. Pekerjaan ini memerlukan verifikasi tentang keakuratan jumlah dosis dan waktu yang disediakan oleh dokter. Penghasilan apoteker ternyata tidak bisa dibilang kecil, karna profesi ini termasuk dalam daftar 10 profesi tertinggi 2015, dengan rata- rata gaji sebesar US$ 116,500 (Rp 1,46 miliar) per tahun.
Apabila dilihat dari data Departemen Tenaga Kerja AS di atas, profesi hukum menduduki 2 (dua) peringkat yakni pada posisi enam dan delapan dengan gaji per tahun yakni Rp 1,66 miliar dan Rp 1,54 miliar. Kompensasi seperti ini juga berimplikasi pada tingginya status untuk menjadi mahasiswa hukum di kampus-kampus AS. Mahasiswa hukum di AS sama prestisnya dengan menjadi mahasiswa kedokteran di sana.
Sementara itu di Indonesia, menurut hukumonline.com, ada dua profesi hukum yang mahfum di publik. Profesi tersebut dalam bidang litigasi dan nonlitigasi. Profesi di bidang litigasi beracara di pengadilan, sedangkan profesi nonlitigasi lebih banyak sebagai konsultan hukum bisnis di korporasi. Profesi advokat termasuk salah satu profesi yang paling diidam-idamkan para sarjana hukum. Mereka tentu tergiur dengan tampilan para pengacara papan atas yang sering berpakaian high class dan mobil mewah keluaran terbaru. Di beberapa negara, misalnya di Amerika Serikat, advokat memang merupakan salah satu profesi yang berpenghasilan besar ketimbang profesi-profesi yang lain.
Di Indonesia, gaji advokat yang berkantor di kantor hukum papan atas juga tergolong mewah. M. Arie Armand, partner di DNC Lawfirm, mengatakan para advokat yang berkantor di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, ini digaji dengan mata uang dolar Amerika Serikat. Penggajian dilakukan berdasarkan jenjang karir.
Bila ada seorang fresh graduate yang dinyatakan lulus, maka ia harus menjalani pelatihan selama tiga bulan. Meski hanya menjalani training, si ‘calon advokat’ tak perlu khawatir soal kocek. Sebab, DNC memberi uang saku sekitar AS$500 tiap bulannya. Padahal, dalam masa ini, si ‘calon advokat’ belum benar-benar bekerja karena hanya diwajibkan mengikuti pelatihan yang diberikan oleh dosen, praktisi hukum maupun lawyer yang lebih senior.
Selepas masa training, calon advokat harus menjalani on job training selama sembilan bulan. Mereka yang lulus proses tahap ini akan diangkat menjadi junior associate dengan bayaran sekitar AS$800. Dua sampai tiga tahun kemudian statusnya meningkat menjadi associate dengan gaji antara AS$1500-1800.
Setelah lima sampai enam tahun, status advokat akan menjadi senior associate dengan gaji sekitar AS$2000 per bulan. Jenjang terakhir adalah partner yang tiap bulannya bisa membawa AS$3000-4000.
Kini kesempatan terbuka begitu lebar bagi mahasiswa hukum. Ada banyak profesi hukum yang dapat menjadi pelabuhan karir menjanjikan di masa depan. Karir ini pun tidak hanya dinilai secara materi saja, namun juga memiliki keberpihakan dalam membawa kondisi suatu bangsa ke arah yang lebih baik. (***)