People Innovation Excellence

KONFERENSI REGIONAL ASIA TENGGARA TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DIADAKAN DI JAKARTA

ECPAT Indonesia, pada tanggal 14-15 Desember 2015, telah menyelenggarakan sebuah konferensi tingkat Asia Tenggara yang tertajuk “Southeast Asia Conference on the Protection and Rehabilitation of Victim of Commercial Sexual Exploitation of Children” di  Hotel Pullman Jakarta. Ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee dalam konferensi ini adalah Ahmad Sofian, dosen Jurusan Hukum Bisnis (Business Law) BINUS. Ahmad Sofian adalah pakar dalam hukum pidana dan perlindungan anak dari Jurusan Business Law BINUS dan telah menjadi penghubung yang sangat aktif dengan menjadikan ECPAT Indonesia sebagai mitra kerja sama Business Law BINUS dalam berbagai kegiatan. Kontribusi beliau sebagai Ketua Steering Committee dalam konferensi regional ini merupakan bagian dari bentuk kolaborasi yang sudah berjalan selama ini.

Konferensi regional tentang perlindungan dan rehabilitasi anak korban ekspolitasi seksual komersial ini  dibuka dengan sambutan-sambutan oleh Board ECPAT Indonesia Ahmad Marzuki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yambise, dan Ketua Lembaga Perindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Samendawai. Konferensi ini menjadi forum internasional yang menghadirkan para pembicara ahli, mewakili pemerintah sejumlah negara,  institusi internasional, penegak hukum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, media, dan pihak-pihak terkait lainnya yang selama ini bekerja dalam masalah perlindungan anak. Konferensi bertujuan untuk mencari solusi atas berbagai persoalan anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual. Ini menjadi momen penting untuk saling berbagi pengetahuan tentang anak korban kejahatan seksual, pendekatan program yang efektif dan pengalaman terbaik dalam melindungi anak korban eksploitasi seksual di Asia Tenggara. Lebih dari 70 orang peserta hadir dalam konferensi ini.

Beberapa topik, baik pada sesi pleno maupun sesi panel, telah diangkat dalam konferensi tersebut. Antara lain tentang The Trends of Sexual Exploitation of Children Online (SECO), International Standards on Rehabilitation for Victims of Sexual Exploitation of Children, Policy and Implementation for rehabilitation of victims CSEC in Southeast Asian Countries, Best Practices from the Provision of Rehabilitation Services for Victims of CSEC, The Legal Protection of CSEC in Southeast ASIAN Countries. Para pemateri dari topik-topik tersebut di antaranya Ms. Sheila  Varadan (Head of Legal Programme of ECPAT Intenational), Mr. Andrew Perkins (Perwakilan Australian Federal Police), Mr. Agung Yudhawiranata (Public Policy Manager, Twitter Indonesia), Ms. Christina (Attorney and Expert of CSEC ECPAT Philippines), Mr. Ali Aulia Ramly (UNICEF Indonesia), dan Prof. Irwanto (dosen Unika Atma Jaya Jakarta). (***)


 

photo.conferensi_1
Foto: © ecpatindonesia.org

photo.conferensi_2

 


Published at : Updated
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close