People Innovation Excellence

TANYA JAWAB SEPUTAR “BUSINESS LAW” BINUS

 

Screen Shot 2015-04-14 at 16.59.07


Apakah Jurusan “Business Law” ini sama dengan fakultas hukum di perguruan tinggi lain?

Jurusan Business Law (BL) BINUS memang menyelenggarakan pendidikan setingkat sarjana, sama seperti di perguruan tinggi lain. Jurusan ini saat ini membuka program studi stratum satu (S-1) hukum yang diberi label “business law”. Program studi S-1 HUKUM di BINUS sudah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan predikat UNGGUL berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 11464/SK-ISK/S/X/2021 tanggal 6 Oktober 2021.


Akreditasi UNGGUL ini merupakan peningkatan atas status akreditasi sebelumnya, yaitu SANGAT BAIK (Akreditasi A) berdasarkan Keputusan No. 4354/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 tanggal 14 November 2017.

 

Apa sebab jurusan ini tidak di bawah fakultas hukum tetapi di fakultas humaniora?

Secara struktur organisasi tidak ada persoalan apakah sebuah program studi harus diletakkan di bawah jurusan atau fakultas, mengingat hal ini adalah kebijakan internal suatu perguruan tinggi. BINUS mengambil kebijakan untuk menempatkan program studi S-1ini di bawah fakultas humaniora. Dalam Fakultas Humaniora BINUS terdapat jurusan-jurusan: Hukum, Psikologi, Sastra Jepang, Sastra China, dan Hubungan Internasional. Dalam perspektif pemerintah, akreditasi tidak diberikan pada fakultas, melainkan lebih pada program studi. Artinya, tidak ada peraturan yang dilanggar dengan penempatan program studi Business Law BINUS di bawah jurusan (department).

Keberadaan program studi Business Law BINUS di bawah Fakultas Humaniora BINUS ini justru membuahkan beberapa manfaat, seperti terbuka luasnya wawasan dan peluang kerja sama yang bersifat lintas disipliner. Tidak hanya internal jurusan dan melibatkan dosen semata, tetapi juga berdampak pada wawasan dan kerja sama di antara sesama mahasiswa.

Apa gelar lulusan “Business Law” BINUS?

Gelar akademik yang diberikan bagi lulusan Business Law BINUS adalah sarjana hukum (S.H.). Gelar ini adalah sebutan resmi yang disandang oleh para lulusan progam studi ini.

Berapa beban sks yang akan ditempuh oleh mahasiswa dan berapa lama masa studi?

Beban sks yang ditempuh adalah sebanyak 146 satuan kredit semester (sks), yang dapat ditempuh selama 4 tahun. Untuk mahasiswa tertentu yang mampu lulus lebih cepat, akan diberi hak akselerasi agar bisa selesai dalam waktu 3,5 tahun. Saat ini sudah cukup banyak mahasiswa yang memanfaatkan percepatan masa studi ini. Beberapa di antara mereka telah diwisuda, seperti Putri Marsella, Britania Hanif Putri, dan Daniel Aritonang.



Apakah ada program magang di Business Law BINUS?

Program magang sudah diwajibkan bagi mahasiswa yang masuk pada tahun 2013 lalu. Pada semester keenam dan ketujuh mereka akan ditempatkan di kantor-kantor hukum atau perusahaan-perusahaan rekanan BINUS yang tersebar di berbagai lokasi. Program magang maksimal berlangsung selama setahun. Dengan adanya program magang ini, mahasiswa akan diarahkan menyelesaikan semua substansi teoretis perkuliahan mereka selama tiga tahun saja.

Apakah saat ini sudah ada mahasiswa yang magang di kantor-kantor hukum dan institusi bisnis ternama?

Beberapa mahasiswa Business Law BINUS selalu berkesempatan untuk magang di kantor-kantor hukum ternama. Selain itu mereka juga dapat magang di divisi legal berbagai perusahaan terkemuka seperti Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Soho Health, PT Indonesia Muda Kreasi, Kementerian Pertahanan, dan lain-lain. Setelah mereka selesai magang dan lulus sebagai sarjana hukum, tidak sedikit di antara mereka yang kemudian direkrut dan bekerja di instansi atau perusahaan tempat mereka dulu magang.

Apa tempat magang tersebut disiapkan oleh BINUS atau bisa diusulkan oleh mahasiswa?

BINUS memiliki unit pelaksana yang khusus menangani ini, yaitu BINUS Career. Unit ini memiliki jejaring alumni BINUS dan kolaborasi yang luas dengan banyak kantor hukum dan industri. Hubungan baik yang selama ini dibangun antara Jurusan Business Law BINUS dan kantor-kantor hukum (law-firms) serta instansi pemerintah/swasta juga sangat membantu. Secara selektif, tempat-tempat magang ini akan dijadikan lokasi tempat mahasiswa menggali pengalaman praktik mereka. Untuk itu ada persyaratan yang ditetapkan, yang dituangkan dalam rencana pembelajaran (learning plan) yang harus disepakati antara BINUS dan perusahaan/instansi tempat magang. Mahasiswa tentu dapat saja memiliki preferensi atas suatu tempat magang. Untuk itu mahasiswa boleh mengusulkan. Usulan ini akan dipelajari, dan jika disetujui, mahasiswa boleh mengambil tempat tersebut sebagai lokasi magangnya.

Apakah ada jalur lain selain magang sebagai bagian dari program 3+1 di Jurusan Hukum Bisnis BINUS?

BINUS menyiapkan beberapa jalur (tracks) untuk mahasiswa yang akan menjalani program satu tahun off-campus sebagai bagian dari program 3+1 yang dijalani mahasiswa. Selain program yang lazim dipilih oleh mahasiswa, yakni jalur magang, mahasiswa yang ingin menjalani studi di luar negeri pada perguruan-perguruan yang menjadi rekanan BINUS, juga diperkenankan. Jalur ini disebut “jalur studi ke luar negeri” (study abroad). Nilai plus dari studi ke luar negeri ini adalah untuk memberikan tambahan pengalaman mahasiswa melalui proses berinteraksi dengan kultur belajar berbeda. Jalur lain adalah dengan memberi mahasiswa pengalaman melakukan riset bersama dosen (joint-research). Melalui jalur ini mahasiswa akan dibimbing melakukan riset dan membuat publikasi bersama dengan dosen. Jalur lain adalah pengabdian sosial atau biasa juga disebut pembangunan komunitas (community development), yang bertujuan mendorong mahasiswa terjun langsung melakukan pendampingan pada suatu komunitas tertentu. Jalur Jalur-jalur lain di luar magang (internship) ini dapat dipilih oleh mahasiswa, setelah berkonsultasi terlebih dulu dengan Jurusan, sehingga setiap pilihan jalur yang akan ditempuh dapat dipertanggungjawabkan kemanfaatannya bagi mahasiswa.

Apa keistimewaan belajar di Business Law BINUS dibandingkan di tempat lain?

Business Law BINUS sangat memanfaatkan penerapan teknologi informasi yang sudah menjadi karakter BINUS selama ini. Artinya, mahasiswa BINUS dijamin tidak akan menjadi mahasiswa “gaptek” karena teknologi informasi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan (terintegrasi) dalam mekanisme pembelajaran. Sistem pembelajaran di BINUS juga tidak akan membuat mahasiswa harus kehilangan kesempatan belajar karena banyaknya dosen yang terlambat atau menggantikan jadwal kuliah. Model perkuliahan di BINUS telah dirancang untuk sangat meminimalisasi kemungkinan itu. Dari segi substansi kurikulum, program Business Law BINUS memberi kejelasan tentang ilmu hukum yang dipelajari. Tidak mengherankan apabila seorang guru besar yang terkenal, Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, S.H., ketika dimintai kesan-kesannya setelah mempelajari program studi Business Law BINUS, berujar, “Bagi saya, Program Business Law BINUS adalah program yang paling jelas tentang visi-misi dan corak hukum bisnisnya!”

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kesan-kesan sebagian dari alumni silakan klik:

<http://business-law.binus.ac.id/2017/08/24/beberapa-kiprah-sarjana-hukum-business-law-binus/>

Untuk mengetahui kesan-kesan dari para dosen tamu silakan klik:

<http://business-law.binus.ac.id/2017/08/31/guest_and_visiting_lecturers_saying/>

Bagaimana dengan karakter kurikulumnya?

Kurikulum Business Law BINUS dirancang dengan sangat komprehensif. Ada empat rumpun ilmu yang menjadi fokus perhatian di program studi ini. Pertama, fundamentals of law. Di sini terdapat sejumlah mata kuliah yang memberikan dasar-dasar pemahaman tentang hukum kepada para mahasiswa. Pengantar ilmu hukum dan pengantar tata hukum Indonesia termasuk dalam kelompok ini. Mahasiswa juga akan diberi pemahaman tentang asas-asas di bidang hukum tata negara, hukum pidana, hukum perdata, hukum Islam, hukum tata usaha negara, dan seterusnya. Kedua, fundamentals of business law. Di sini mahasiswa akan diberi pemahaman tentang aspek-aspek mendasar dalam hukum bisnis. Mahasiswa akan mendapat contoh-contoh kasus menarik seputar hukum bisnis. Ketiga, international trade and commerce law. Pada rumpun ini terdapat dua sub-rumpun, yakni banking and financial law serta investment law. Mahasiswa mendapat pembelajaran menarik pada aspek-aspek hukum perbankan, baik yang konvensional maupun syariah, lalu tentang hukum pembiayaan lainnya, juga tentang hukum investasi. Keempat, information and communication technology law. Di sini akan diberikan pemahaman mendalam tentang cyber law dan intellectual property rights.

Garis besar struktur kurikulum di Program Business Law BINUS
Garis besar struktur kurikulum di Program Business Law BINUS


 


Apakah semua mahasiswa akan mempelajari semua mata kuliah yang ada di rumpun-rumpun ilmu itu?

Ya. Semua mata kuliah di setiap rumpun menjadi wajib untuk diikuti oleh mahasiswa. Artinya, mahasiswa akan belajar areal hukum yang termasuk fundamentals of law, fundamentals of business law, ITC law, dan ICT law.

Di manakah perkuliahan Business Law BINUS diadakan?

Perkuliahan diadakan di kampus BINUS di daerah Kemanggisan. Di sini terdapat tiga kampus BINUS yang lokasinya saling berdekatan. Pada hakikatnya, semua jurusan dan program studi di BINUS tidak mengenal wilayah-wilayah yang tersekat-sekat. Semua mahasiswa dapat kuliah di kampus manapun, sehingga tidak akan ada area kampus yang hanya dimiliki oleh jurusan atau program studi tertentu. Pusat Akademis BINUS sudah mengatur dengan teliti jadwal perkuliahan dan tempat kuliah, sehingga dalam satu hari yang sama setiap mahasiswa hanya akan kuliah di satu lokasi kampus.

Kampus pertama terletak di jalan Kemanggisan Ilir III No. 45 Jakarta Barat. Kampus yang asri ini menjadi tempat sekretariat Jurusan Businesss Law BINUS. Para dosen struktural, seperti ketua jurusan, sekretaris jurusan, dan para dosen tetap memiliki ruang kerja di kampus ini. Selain itu ada Kampus Syahdan yang terletak sekitar 700 meter dari Kampus Kijang. Kampus yang berlokasi di jalan K.H. Syahdan No. 9 Jakarta Barat ini merupakan kampus tertua BINUS. Kantor Rektor ada di Kampus Syahdan ini. Dengan jarak tidak lebih dari 400 meter dari Kampus Syahdan terdapat Kampus Anggrek yang menjadi kampus dengan daya tampung terbesar di antara kampus-kampus BINUS di daerah Kemanggisan. Di kampus yang berada di jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 ini terdapat unit-unit penting untuk para mahasiswa, seperti Kantor Admisi, Perpustakaan, dan Layanan Informasi Mahasiswa.


Kampus Syahdan, jalan K.H. Syahdan No. 9 Jakarta Barat
Kampus Syahdan,

Kampus Anggrek, jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat
Kampus Anggrek

Di luar tiga kampus yang ada di area Kemanggisan, BiNUS saat ini juga memiliki dua kampus lain, yakni di kawasan Senayan Jakarta Pusat dan Alam Sutera Tangerang. Dalam perkembangannya BINUS juga masih terus membangun kampus-kampus berikutnya di luar Jakarta, guna menampung minat para calon mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi ini. Sampai saat ini, Jurusan Hukum Bisnis belum membuka kelas untuk mahasiswa yang ingin belajar hukum di kampus-kampus lain di luar tiga kampus yang ada di Kemanggisan.

Apakah ada perploncoan atau sejenisnya bagi mahasiswa yang akan masuk ke Business Law BINUS?

Dapat dipastikan tidak akan ada tindakan perploncoan atau sejenisnya terhadap mahasiswa baru. BINUS tidak mentoleransi tindakan seperti ini. Berkat ketegasan ini maka tidak pernah ada kasus perkelahian atau tawuran mahasiswa. Pada awal studi, setiap mahasiswa diajak mengikuti pekan orientasi, yang isinya lebih kepada pemberian informasi dari para dosen seputar pemberian motivasi untuk mencapai keberhasilan studi di perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa berprestasi apakah ada beasiswa?

Skema beasiswa di BINUS dapat dibagi menjadi dua macam. Ada skema beasiswa yang didasarkan dari hasil capaian indeks prestasi mahasiswa. Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa yang sudah melewati satu tahun perkuliahan di BINUS. Skema beasiswa berikutnya ditentukan berdasarkan prestasi di bidang ekstrakurikuler. Apabila ada siswa SMA yang telah memenangkan berbagai lomba/kompetisi tertentu, maka ia sudah dapat mengajukan permohonan beasiswa sejak pertama kali ia masuk ke BINUS.

Sumber beasswa dapat datang dari BINUS sendiri, misalnya Beasiswa Widya, Beasiswa Prestasi, dan bisa pula dari luar BINUS. Mahasiswa Business Law pada beberapa tahun lalu mendapat beasiswa dari salah satu bank asing yang beroperasi di Indonesia.

Apakah selalu terbuka bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri ketika ia sedang kuliah di BINUS?

Sangat terbuka! Biasanya, mulai dari semester ketiga kepada para mahasiswa akan ditawarkan untuk mengikuti kuliah di universitas-universitas terkemuka yang telah menjadi rekanan BINUS. Mahasiswa berkesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah yang relevan dengan bidang hukum di perguruan tinggi luar negeri itu dan hasilnya dapat ditransfer atau diakui sebagai kredit di Program Studi Hukum BINUS. Tujuan dari program ini adalah untuk membuka wawasan para mahasiswa tentang pengalaman belajar dan berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia. Itulah sebabnya, para mahasiswa yang mengambil kuliah di perguruan tinggi dalam pertukaran mahasiswa (student exchange) seperti ini tidak akan dibebani untuk mengambil kredit terlalu banyak di perguruan tinggi luar negeri tersebut, agar ada kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan di sana, antara lain dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya, dari 16 sks yang ditawarkan, dapat saja yang diambil hanya 10 sks, sedangkan sisanya sebanyak 6 sks tetap dapat diambil di BINUS melalui kuliah secara online. Intinya, mahasiswa yang mengambil program ini tidak akan dirugikan dan tetap dapat lulus tepat waktu.

Apakah ada biaya tambahan untuk mahasiswa yang mengambil kuliah di luar negeri dengan pola transfer kredit seperti ini?

Sangat bergantung pada skema yang ditawarkan. Ada universitas luar negeri yang menjadi rekanan BINUS, yang sama sekali tidak membebani biaya untuk kuliah di sana. Bahkan mahasiswa diberi fasilitas dormitory. Jadi, mahasiswa cukup membayar biaya kuliah seperti biasa ke BINUS. Jurusan Business Law BINUS, misalnya, telah menjalankan program kerja sama seperti ini dengan Chengshiu University di Kaohsiung, Taiwan. Secara reguler, setiap tahun, selalu ada mahasiswa hukum dari BINUS yang mengambil kesempatan kuliah satu semester di sana.

Tentu saja ada ratusani universitas asing yang telah menjalin hubungan kerja sama dengan BINUS yang dapat dijajaki skema kerja sama di antara mereka terkait program pertukaran mahasiswa ini.  Masing-masing rekanan perguruan tinggi menawarkan skema kerja sama yang dapat saja berbeda satu sama lain, sehingga sangat penting bagi mahasiswa yang berminat untuk mempelajari syarat-syarat tersebut, termasuk syarat pembiayaan dan syarat kemampuan berbahasa Inggris. BINUS akan selalu terbuka untuk membantu mahasiswa agar dapat memenuhi syarat-syarat tersebut.

Apakah ada kesempatan untuk kuliah lebih lama di luar negeri?

Seperti telah disinggung sebelumnya, BINUS memang memberi kesempatan luas bagi mahasiswa yang ingin mencari pengalaman lebih dengan menempuh studi di luar negeri, yaitu pada satu tahun terakhir dari program 3+1. Salah satu jalur (track) yang ditawarkan pada program 3+1 itu adalah track studi ke luar negeri. Jangka waktu satu tahun itu dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu di luar negeri dengan mengkomparasi sistem hukum asing dan sistem hukum Indonesia, khususnya yang terkait dengan hukum bisnis.

Selain memilih kuliah dengan mengambil track studi ke luar negeri, mahasiswa dapat pula mengambil program magang ke luar negeri. Artinya, kepergiannya ke luar negeri tetap dalam rangka program 3+1, tetapi tidak untuk studi, melainkan menjalani program magang. Semua kesempatan ini membutuhkan persiapan, sehingga sebelum mahasiswa mengambil suatu track yang tersedia untuk program 3+1, BINUS senantiasa memberikan pelayanan untuk konsultasi dan pendampingan agar semua rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.

Apakah ada fasilitas asrama bagi mahasiswa Business Law BINUS?

Ada. BINUS memiliki dan menyediakan fasilitas pemondokan di BINUS Square yang letaknya sekitar 1,5 kilometer saja dari Kampus Kijang. Selang beberapa waktu, akan ada shuttle bus yang mengantarkan mahasiswa ke Kampus Kijang, Kampus Syahdan, dan Kampus Anggrek, lalu balik lagi ke BINUS Square.

Apakah kuliah di Business Law BINUS itu mahal?

Berdasarkan survei yang diadakan oleh tim marketing BINUS, terbukti kuliah di Business Law BINUS tergolong tidak mahal. Bahkan jauh lebih murah daripada beberapa perguruan tinggi hukum di wilayah Jakarta dan Bandung. Besaran biaya perkuliahan dapat ditanyakan ke petugas admisi melalui nomor-nomor kontak yang dapat dihubungi. Sebagai gambaran sementara, biaya untuk menyelesaikan kuliah (jadi sudah mencakup semua biaya dari mulai masuk sampai lulus, dengan asumsi selesai delapan semester, menurut tarif tahun akademik 2018/2019) adalah sebesar Rp138.880.000,-, dengan rincian sebagai berikut:

  • Tuition fee Rp113.680.000,-
  • Development fee (DP3) Rp25.300.000,-

Artinya, jika dibagi rata-rata per semester adalah sebesar Rp17.380.000,- dan jika dibagi per bulan adalah sebesar Rp2.9 juta. Tentu saja, besaran biaya ini memiliki skema dan tahap-tahap pembayaran, dalam arti tidak harus tersedia sekaligus. Biaya tersebut bisa jauh berkurang apabila mahasiswa diterima dengan program beasiswa.

Apa profesi atau pekerjaan selepas lulus dari Program Business Law BINUS?

Pada hakikatnya semua profesi atau pekerjaan yang mensyaratkan ‘sarjana hukum,’ terbuka pula bagi para lulusan Program Business Law BINUS. Profesi hukum yang konvensional bagi para sarjana hukum adalah advokat, jaksa, hakim, dan notaris. Beberapa profesi ini mensyaratkan pendidikan tambahan atau pendidikan lanjutan setingkat S-2. Namun, dengan adanya tambahan materi spesifik di bidang hukum bisnis dan pengalaman magang yang intensif, lulusan program Business Law BINUS diarahkan untuk mampu menekuni profesi hukum yang sangat luas cakupannya, seperti sebagai in-house lawyer, konsultan, mediator, analisis hukum, peneliti hukum, dan akademisi. Masih banyak lagi profesi hukum yang terbuka luas, mengingat tidak ada aktivitas di tengah-tengah masyarakat yang luput dari sentuhan hukum.


Kajur (Shidarta) dan Sekjur (Paulus Aluk Fajar Dwi Santo) bersama para wisudawan sarjana hukum dari Jurusan Business Law BINUS


Apa peran dosen dan unit terkait untuk mengatasi permasalahan mahasiswa selama proses pembelajaran di BINUS?

BINUS sangat cermat memikirkan hal ini. Bagi mahasiswa yang kuliah pada tahun pertama, akan disediakan teman berkonsultasi, yaitu mahasiswa senior sebagai pendamping. Mahasiswa senior ini diseleksi secara ketat oleh universitas dan tugasnya memang murni membantu rekan-rekan mereka yang mungkin mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan atmosfer perkuliahan di BINUS. Setelah satu tahun, pendampingan ini sudah tidak lagi diberikan. Jika mahasiswa merasa belum cukup, maka ada unit khusus di BINUS yang siap membantu mereka, yaitu Student Advisory Center (SAC), yang berlokasi di Kampus Anggrek. Unit ini secara aktif memantau perkembangan studi para mahasiswa, sehingga mahasiswa yang kinerjanya tidak cukup baik, akan langsung ditangani.

Tentu saja, paran dosen juga sangat signifikan. Dosen di Jurusan Hukum Bisnis BINUS adalah teman belajar mahasiswa. Hubungan yang harmonis, namun tetap saling menghormati, antara dosen dan mahasiswa menjadi kata kunci yang senantiasa dijaga. Untuk itu, pimpinan jurusan dan dosen selalu siap utuk dihubungi guna menampung dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi oleh para mahasiswa.

 

 

 


Published at : Updated
Leave Your Footprint
  1. saya sudah pasif untuk hampir 4 tahun, saya ingi melanjutkan study di bussines law. apakah masih bisa? dan apakah ada kelas untuk karyawan? terima kasih

    • Sdr. Sabbihis Fathun, pada dasarnya kami tidak membedakan apakah mahasiswa karyawan atau bukan. Silakan saja. Memang, bagi mereka yang terikat pekerjaan dengan pihak lain, masalah potensi benturan jam kerja dan jam kuliah harus dipertimbangkan. Jika ingin konsultasi mengenai berbagai kemungkinan untuk melanjutkan studi ke BINUS, silakan datang ke Sekretariat Business Law BINUS di Kampus Anggrek, jalan Kemanggisan Ilir III No. 45 Jakarta. Untuk memastikan waktunya, bisa membuat janji dengan staf di Sekretariat, yaitu Sdr. Faisal: 08179802898.

      • Ralat: Nama Kampus di jalan Kemanggisan Ilir III No. 45 adalah Kampus Kijang.

    • Boleh saja. Tidak ada pembatasan kapan tahun kelulusan. Kami tidak membuka kelas khusus untuk karyawan.

  2. Apakah untuk program studi ini mengadakan weekend class (kelas karyawan sabtu-minggu)? dan apakah terdapat ekstensi jika dari D3 ingin melanjutkan ke program studi ini atau pemotongan sks? karena saat kuliah sebelumnya saya mempelajari beberapa ilmu hukum yang masuk ke dalam program studi saya.

    • Sementara ini kami tidak menawarkan kelas akhir pekan. Jika sudah pernah mengambil mata kuliah berkaitan dengan hukum, harus diteliti dulu relevansinya dengan mata kuliah yang ada di jurusan ini sehingga dapat dipelajari kemungkinan-kemungkinannya. Tanpa harus mendahului dengan komitmen apapun, kami kira tidak ada salahnya jika Sdr Luluk Setio Pertiwi bisa mengunjungi kami untuk mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan tersebut itu. Kami dapat dihubungi melalui: shidarta@binus.edu atau shidarta67@gmail.com

  3. Apakah lulusan business law dapat melanjutkan s2 notaris ?

    • Oleh karena lulusan pendidikan di Program Studi Hukum Bisnis di BINUS bergelar sarjana hukum, maka mereka semua berhak mengikuti pendidikan lanjutan untuk menyandang profesi notaris.

  4. Bedanya business law dan fakultas hukum apa yah? Saya kurang tahu,dan kalau ambil business law di binus harus pakai bahasa Inggris atau tidak yah? Dan kira2 berapa uang per semester?

    • Pada dasarnya semua yang diajarkan di fakultas hukum pada umumnya, juga kita ajarkan di Program Studi Business Law BINUS. Namun, racikan kurikulumnya memang sengaja diberikan penekanan pada materi-materi pelajaran tentang hukum bisnis. Jadi, hukum bisnis itu adalah fokus dari kurikulum yang kita tawarkan. Lulusan dari program studi Business Law BINUS adalah juga bergelar sarjana hukum. Semua keahlian sarjana hukum juga dipastikan dimiliki oleh lulusan Business Law BINUS, tetapi nilai tambah yang diberikan adalah area hukum bisnis, tepatnya pada aspek ICT law dan ITC law. Untuk itu, silakan lihat pada rubrik QUESTION & ANSWER pada situs ini. Bahasa pengantar di program studi ini secara umum masih diberikan dalam bahasa Indonesia (khususnya untuk memastikan mahasiswa benar-benar memahami konsep dan terminologi hukum positif yang berlaku di Indonesia) dan untuk sesi-sesi tertentu bisa dalam bahasa Inggris. Untuk biaya per semester dan komponen-komponennya, bisa ditanyakan langsung ke petugas kami:

      Customer Service
      Admission Room, 1st Floor
      Anggrek Campus – BINUS UNIVERSITY
      Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk
      Jakarta Barat 11530, Indonesia
      Direct Line: (62 – 21) 53 69 69 69, 53 69 69 99
      Fax.: (62-21) 535 0655
      E-mail: pmb@binus.edu

  5. profesi apa sajakah yang kami bisa lakukan setelah lulus Business Law?

    • Pada dasarnya semua profesi hukum yang terbuka untuk lulusan sarjana hukum juga dapat ditekuni oleh lulusan Program Studi S-1 Business Law BINUS. Tentu ada profesi-profesi yang dapat dikatakan konvensional, seperti advokat, jaksa, dan hakim. Profesi notaris dapat ditekuni setelah lulusan tersebut menempuh pendidikan magister kenotariatan. Profesi yang banyak ditekuni adalah in-howse lawyer. Namun, ada juga profesi seperti mediator, arbiter, kurator pailit, dan lain-lain yang tentu perlu tambahan pengalaman praktik sekian tahun setelah lulus. Keunggulan “program studi” yang dikelola oleh Jurusan Hukum Bisnis BINUS ini adalah pada keunikan kurikulumnya dan kesempatan para mahasiswa mengekplorasi diri mereka selama masa studi dengan bersentuhan langsung dengan praktik bisnis di berbagai bidang.

  6. Untuk jurusan business law bisa tidak ya dari smk?

    • Tidak ada lagi perbedaan apakah Anda berasal dari lulusan SMA atau SMK karena tolok ukurnya adalah keberhasilan saat tes masuk.

  7. Untuk magang pada semester 6 dan 7 lokasi/tempat magang di mana? Yang mencari partner tempat magang mahasiswa atau universitas?

    • Tempat magang sangat bervariasi. Bisa di kantor/firma hukum, divisi legal di perusahaan-perusahaan, bahkan instansi hukum di pemerintahan. Mengingat demikian luasnya area hukum itu, maka akan banyak pilihan yang dapat dimanfaatkan. Tentu di sini sangat perlu dicermati apakah pilihan tempat magang ini relevan dengan studi mahasiswa yang bersangkutan. Pihak Universitas akan menawarkan tempat-tempat magang ini, tetapi mahasiswa dapat mengajukan usulan apabila mampu menemukan sendiri tempat magang yang lebih tepat dan lebih relevan dengan kebutuhan studinya.

  8. apakah bussines law ada di alamsutera binus?

    • Sampai sekarang kami belum membuka kelas paralel di Kampus Alam Sutera. Pembukaannya sangat bergantung potensi peminatan studi hukum di kampus tersebut di kemudian hari.

  9. Apakah ada program kelas malam untuk karyawan?

    • Tidak ada kelas malam. Hanya ada kelas reguler.

  10. Kami punya putri mau masuk jur. Hukum. Boleh kita minta brosur2 syarat dan jadwal ujiannya. Terimakasih. Perlu kami infokan abangnya juga di binus alamsutra semester 3

    • Bisa menghubungi Bagian Pemasaran (Marketing) BINUS UNIVERSITY. Untuk mengetahui alamat atau nomor kontak, silakan simak video dengan tautan berikut (pada bagian akhir ada informasi tentang itu).
      https://www.youtube.com/watch?v=BLL41SDE_JE

  11. Ka kalo misalnya ambil business law,bisa jadi jaksa?

    • Lulusan S-1 Hukum di BINUS bergelar sama dengan lulusan fakultas hukum di universitas lain, dalam arti sama-sama bergelar sarjana hukum. Semua sarjana hukum memenuhi salah satu syarat untuk dapat melamar sebagai jaksa.

  12. Apakah lulusan business law ini bisa cari kerja di legal field di negara lain spt Australia atau USA?

    • Setiap negara memiliki aturan tersendiri dalam memperlakukan warga negara lain yang bekerja di negara tersebut. Artinya, lawyers Indonesia bisa bekerja di luar negeri, demikian pula sebaliknya lawyers asing dapat bekerja di Indonesia. Menurut catatan kami, Khusus untuk alumni Jurusan Hukum Bisnis BINUS, sudah ada beberapa di antaranya bekerja di negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

  13. Kak saya ingin jadi HRD/Staf legal/pegawai Pemda nah kalo saya masuk di jurusan hukum Binus itu baiknya mengambil konsentrasi hukum apa? Tata negara? Atau perdata?

    • Jurusan Hukum Bisnis BINUS tidak lagi secara konvensional membedakan konsentrasi seperti itu. Dengan kuliah di jurusan ini, semua hukum-hukum dasar seperti hukum tata negara, perdata, pidana, internasional, sudah pasti tertampung di dalamnya. Namun, pada semester-semester akhir akan ada pengkhususan bagi setiap mahasiswa untuk menempuh perkuliahan tentang hukum bisnis. Dalam hal ini, apa definisi dan cakupan dari hukum bisnis itu, sudah pula diformulasikan dengan sangat cermat sesuai kebutuhan di lapangan.

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close