PELUNCURAN BUKU DOSEN BINUS DI KAMPUS UNPAR
Tiga penulis, masing-masing Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, S.H., (Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan), Dr. Shidarta (Business Law BINUS), dan Dr. Anthon F. Susanto (Fakultas Hukum Universitas Pasundan), mengadakan bedah dan peluncuran buku mereka di Kampus Unpar. Buku mereka yang berjudul “Pengembanan Hukum Teoretis: Refleksi atas Konstelasi Disiplin Hukum” ini diterbitkan oleh Logoz Bandung, memuat tiga tulisan berkenaan dengan pemikiran terbaru (state of the arts) pohon disiplin hukum, posisi keilmuan ilmu hukum, dan status ganda teori hukum.
Judul buku ini mengangkat istilah “pengembanan hukum” (rechtsbeoefening) yang terbilang baru dan diperkenalkan melalui tulisan-tulisan Prof. Bernard Arief Sidharta. Pengembanan hukum adalah kegiatan manusia berkenaan dengan adanya dan berlakunya hukum di masyarakat. Pengembanan hukum teoretis adalah kegiatan penelaahan atas disiplin hukum, yang mencakup ilmu hukum dogmatis, teori ilmu hukum, dan filsafat hukum.
Acara bedah dan peluncuran buku ini diinisiasi oleh Fakultas Hukum Univesitas Katolik Parahyangan bekerja sama dengan Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan. Kebetulan Ketua Jurusan Business Law BINUS Dr. Shidarta adalah alumnus Program Doktor Ilmu Hukum Unpar, juga aktif mengajar di Program S-2 dan S-3 Unpar. Acara ini sekaligus untuk memperingati dies ke-56 FH Unpar dan ulang tahun Prof. Bernard Arief Sidharta ke-76.
Acara yang berlangsung tanggal 14 November 2014 di Kampus Unpar Ciumbuleuit Bandung ini dibuka oleh Dekan FH Unpar Dr. Bayu Seto, dipandu oleh Dr. Budi Prastowo, dan dihadiri antara lain oleh sejumlah dekan fakultas hukum di Bandung, serta para peserta program S-2 dan S-3 ilmu hukum di Bandung. Dari Business Law BINUS juga hadir dua dosen, yakni Iron Sarira dan Bambang Pratama, yang keduanya saat ini adalah peserta Program Doktor Ilmu Hukum Unpar. Tampak di antara peserta adalah guru besar Unpad Prof. Dr. Sunaryati Hartono, S.H., mantan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Prof. Sunaryati Hartono mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, mengingat tidak banyak buku yang ditulis di dalam ranah pengembanan hukum. Ia bersyukur ada figur seperti Prof. Arief Sidharta dan generasi penerus beliau seperti dua penulis yang menyertai beliau di dalam buku yang diluncurkan tersebut. (***)