BINUS DAMPINGI MAHASISWA DEAKIN BELAJAR HUKUM DI KOMISI YUDISIAL
Empat belas mahasiswa dan dosen dari Deakin University, Australia, selain mengunjungi dan belajar hukum di Business Law BINUS, juga mengunjungi beberapa institusi hukum di Jakarta. Dua lembaga yang dikunjungi adalah Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan kemudian di Komisi Yudisial di jalan Kramat Raya. Keduanya terletak di Jakarta Pusat. Acara kunjungan lapangan pada tanggal 1 Juli 2014 ini merupakan rangkaian dari studi mereka tentang Indonesia, seperti tentang budaya, agama, politik, dan termasuk hukum.
Dr. Shidarta dari Business Law BINUS ikut mendampingi kunjungan mahasiswa dan dosen Deakin University selama berada di gedung Komisi Yudisial, didampingi pula oleh rekan-rekan dari International Office BINUS. Kehadiran para tamu dari Australia ini di Komisi Yudisial secara lebih khusus adalah untuk tahu lebih banyak tentang fungsi dan peranan komisi ini dalam mendorong terbentuknya peradilan Indonesia yang lebih berwibawa.
Di Kantor Komisi Yudisial, para mahasiswa dan dosen ini diterima oleh komisioner Dr. Ibrahim, S.H., M.H. didampingi Titik A. Winahyu dari Pusat Analisis dan Informasi (Palinfo) Komisi Yudisial. Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi ini sangat tertarik dengan penjelasan anggota Komisi Yudisial tersebut, terutama ketika beliau menyampaikan problema yang kerap dijumpai oleh lembaga ini di lapangan.
Pertanyaan yang diajukan antara lain terkait bentuk-bentuk sanksi, model pengawasan, dan cara investigasi yang dilakukan. Isu-isu seputarr agama ternyata juga menarik perhatian mereka. Misalnya, ada pertanyaan apakah agama para hakim itu selalu harus Islam atau boleh dari agama lain. Mereka juga antusias menanyakan klaim “success story” yang disampaikan oleh Komisi Yudisial, seperti keberhasilan lembaga ini dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi hakim. (***)