People Innovation Excellence

INVESTMENT GRADE: INDONESIA SURGA INVESTASI

Oleh REZA ZAKI (Mei 2017)

Masa pemerintahan Jokowi-JK terbilang tak lama lagi, namun pekerjaan rumah pembangunan masih menemukan banyak tantangan. Fokus pemerintahan saat ini adalah membangun Indonesia dari Timur seperti Papua. Papua merupakan salah satu provinsi yang sedikit mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat walaupun disana tersembunyi banyak potensi dan kekayaan alam. Salah satu tambah emas Terbesar di dunia pun berlokasi di Papua. Ketimpangan ini yang kemudian ingin dituntaskan oleh pemerintahan Jokowi-JK hingga aksi Sang Presiden yang menaiki motor trail untuk menguji hasil pembangunan Trans Papua.

Pertumbuhan ekonomi secara global juga mengalami penurunan secara serentak. Hal ini juga berdampak kepada Indonesia. Sulitnya Indonesia dalam beberapa tahun terakhir untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7 persen akibat lesunya ekonomi Negara adikuasa yang selama ini berlangganan berinvestasi di Indonesia. Kedatangan Saudi Arabia dari kelompok Timur Tengah sebenarnya merupakan pijakan kerjasama investasi yang sangat baik mengingat Negara-negara Timur Tengah masih sangat sulit untuk menentukan berinvestasi di Indonesia.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tentu saja dengan membuka keran investasi yang cukup signifikan agar lebih banyak lapangan pekerjaan yang terbuka, terdapat alih tekhnologi, hingga pembangunan di mana-mana.

Pada 19 Mei 2017, Indonesia meraih peringkat Investment Grade BBB-/Stable Outlook dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) seperti dilansir Kompas (20/5/2017). Predikat layak investasi membuat Indonesia memiliki akses yang lebih besar kepada basis investor. Oleh karena itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, predikat layak investasi ini akan mendorong besarnya minat investasi ke Indonesia.

Disematkannya predikat investment grade kepada Indonesia diyakini oleh Sri Mulyani, bisa memberikan keyakinan positif bagi para investor dan pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ia menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,1 persen pada tahun 2017. Adapun untuk tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan bisa meningkat ke kisaran 5,4 hingga 6,1 persen. Pemberian rating S&P mengukuhkan kelayakan investasi Indonesia, setelah sebelumnya lembaga pemeringkat Fitch Rating dan Moody’s Investor Service juga memercayakan predikat layak investasi kepada Indonesia (Okezone, 2017)

Agar target tersebut bisa tercapai, Sri Mulyani menyatakan dibutuhkan investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Meskipun demikian, Sri Mulyani tak menargetkan jumlah target investasi yang ingin diraih pemerintah.

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam memikat para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia antara lain dengan meningkatkan kemudahan berusaha atau ease of doing business (EoDB). Dengan investasi yang bermunculan di Indonesia, maka kesempatan kerja juga akan meningkat.

Munculnya Foreign Direct Investment (FDI) pada tahun-tahun mendatang sangat memberikan stimulus bagi perkembangan pembangunan di Indonesia. Menurut Bloomberg (19/5/2017), salah satu pendorong kesuksesan dari Investment Grade ini adalah keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menjadikan program Tax Amnesty untuk menarik dana-dana yang diparkir diluar negeri agar dapat dioptimalkan untuk dana pembangunan di dalam negeri. Pemerintah Indonesia sampai Maret 2017 berhasil mengumpulkan sekitar $ 11 miliar dari dana repatriasi Tax Amnesty baik dari individu maupun badan hukum.

Ekonomi Asia beberapa bulan terakhir ini agak kesulitan untuk mendapatkan dana segar dari investasi. Menurut Goldman Sachs, Investment Grade ini akan mampu membantu menarik dana hingga $ 5 miliar.

Pemerintah Jokowi-JK tahun lalu berhasil memangkas kenaikan defisit fiskal sebesar 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan membangun cadangan devisa tertinggi lebih dari lima tahun terakhir sebesar $ 123 miliar

Selain itu, pemerintah berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun anggaran 2016. Keberhasilan predikat tersebut didapatkan setelah 12 tahun sejak 2004.

Deretan prestasi ekonomi pemerintahan Jokowi-JK ini diharapkan dapat menjadi injeksi bagi terlaksananya janji kampanye hingga penghujung 2019 mendatang. Namun, pemerrintah bersama DPR RI harus terus berinovasi dalam membangun anatomi anggaran Negara yang lebih inklusif. (***)

Daftar Pustaka

Bloomberg, Indonesia Raised to Investment Grade by S&P on Budget Curbs, https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-05-19/s-p-upgrades-indonesia-to-investment-grade-amid-stronger-growth (Online), diakses pada 29 Mei 2017

Kompas, Ada Peringkat “Investment Grade”, Sri Mulyani Ingin Investasi Naik, http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/05/20/123000226/ada.peringkat.investment.grade.sri.mulyani.ingin.investasi.naik. (Online), diakses pada 29 Mei 2017

Merdeka, Raih Layak Investasi & WTP, Menkeu Tulis Surat “Cinta” untuk Jokowi, https://www.merdeka.com/uang/raih-layak-investasi-wtp-menkeu-tulis-surat-cinta-untuk-jokowi.html (Online), diakses pada 29 Mei 2017

Okezone, Raih Investment Grade, Obligasi Indonesia Semakin Menarik, http://economy.okezone.com/read/2017/05/23/278/1698209/raih-investment-grade-obligasi-indonesia-semakin-menarik (Online) diakses pada 29 Mei 2017



Published at : Updated
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close